Kaltimdaily.com, Samarinda – Beberapa warga Samarinda mulai curhat soal mati air yang bikin mereka repot.
Distribusi air bersih dari PDAM Perumdam Tirta Kencana lagi terganggu, bikin beberapa wilayah di Kota Tepian kering selama beberapa hari terakhir.
Direktur PDAM Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, ngejelasin kalau masalah ini disebabkan oleh proyek revitalisasi pipa di Jalan KS Tubun Dalam dan Simpang Cermai, Samarinda Ulu.
“Bener banget, kerjaan di KS Tubun dan Simpang Cermai bikin distribusi air terganggu. Tapi sekarang udah ada proses normalisasi, dan beberapa daerah udah mulai ngalir air lagi,” katanya, Kamis (10/10/2024).
Dia juga minta maaf banget sama warga yang terdampak.
Menurut Dewan Pengawas PDAM, Amir Husein, revitalisasi ini gak gampang, soalnya kebocoran pipa yang terjadi tuh ada di bagian dalam, jadi butuh waktu lama buat ngerjainnya.
“Kebocorannya ribet, jadi emang agak lama beresinnya,” kata Amir.
Daerah-daerah yang kena dampak antara lain Jalan Cendana, Jalan Banggeris, Jalan M. Yamin, Jalan Martadinata, dan Jalan AW. Syahrani. PDAM berharap distribusi air bisa segera balik normal setelah semua perbaikan beres.
Meskipun begitu, warga Samarinda berharap proses perbaikan ini bisa selesai dengan cepat, soalnya air bersih sangat penting buat aktivitas sehari-hari.
“Udah beberapa hari nih mati air, semoga cepet selesai biar gak ribet lagi,” ujar salah satu warga.
PDAM juga janji bakal terus nge-update perkembangan proyek ini dan segera mengembalikan pasokan air ke semua wilayah terdampak.
Semoga aja air bisa ngalir lancar lagi secepatnya, biar warga bisa kembali beraktivitas tanpa kendala! (*)