Kaltimdaily.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda dari Fraksi Demokrat, Muhammad Andriansyah—yang akrab disapa Bang Aan—ngadain reses Masa Sidang II tahun 2025 di Dapil V, yang mencakup wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
Reses ini digelar Minggu pagi (18/5/2025) di rumah Ketua RT 110, Nuril Fahmi, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, dan dihadiri gabungan Ketua RT dari berbagai wilayah seperti RT 110, 102, 101, 37 Mugirejo, 61 Sungai Pinang, hingga RT 105, 51–57, dan 109.
Acara makin rame karena hadir juga tokoh masyarakat, ibu-ibu warga sekitar, serta unsur Muspika kayak Lurah Sungai Pinang Dalam, Novi Kurnia Putra, dan Babinsa Kelurahan Serda Gusti Putu Amerta. Semua kompak ngasih dukungan demi cari solusi dari persoalan yang dialami warga.
Ketua RT 110, Nuril Fahmi, bilang reses ini penting banget. Lewat forum kayak gini, warga bisa langsung nyampein keluhan, terutama soal drainase yang bikin kawasan mereka sering kebanjiran.
“Beberapa titik belum punya drainase sama sekali, jadi harapannya Bang Aan bisa kawal langsung,” ujarnya.
Masalah banjir bukan satu-satunya. Ketua RT 101, Suarto, juga angkat suara soal pergerakan tanah yang bikin rumah warga rusak. Dari empat rumah yang terdampak, baru dua yang dapet bantuan. Dia minta biar sisanya juga diperhatikan, jangan setengah-setengah.
Nggak tinggal diam, Bang Aan langsung gercep respon semua aspirasi. Ia janji bakal koordinasi dengan Dinas PUPR soal longsor dan relokasi rumah. Dia juga bakal mendorong tanggung jawab kontraktor yang kerja setengah hati. “Soal PDAM juga kita tampung, walau itu ranah Komisi II, tapi tetap kita kawal juga,” tegasnya.
Menariknya, Bang Aan punya ide ciamik buat manfaatin lahan kosong di belakang permukiman. Katanya, bisa dijadiin kolam retensi atau tempat mancing warga. “Udah sempat ngobrol sama Pak Lurah, semoga bisa diproses buat kebaikan lingkungan,” katanya semangat.
Lurah Novi Kurnia Putra pun kasih jempol buat langkah cepat Bang Aan yang langsung hadir di tengah warga, bukan cuma duduk di kantor. Babinsa Serda Gusti Putu Amerta juga berharap suara warga bisa beneran nyampe dan ditindaklanjuti, apalagi soal banjir dan tanah longsor yang makin sering terjadi.
Reses ini bukan cuma ajang formalitas, tapi jadi bukti bahwa wakil rakyat bisa hadir langsung di tengah masyarakat dan dengerin suara mereka tanpa sekat. Keterlibatan semua pihak, dari warga sampai aparat, jadi kekuatan utama untuk dorong perubahan nyata.
Bang Aan berkomitmen ngawal semua aspirasi sampai ke tahap realisasi.
Harapannya, Samarinda Utara dan Sungai Pinang bisa jadi contoh kawasan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan lingkungan ke depan. (ADV/DPRDSMR/YN)