Kaltimdaily.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, baru aja ngumumin perubahan fungsi Plaza 21.
Yang awalnya mau dijadiin hotel, sekarang bakal diubah jadi gedung parkir modern.
Keputusan ini diambil setelah ngeliat berbagai faktor, termasuk studi kelayakan dan kebutuhan mendesak buat ruang parkir di area Citra Niaga dan Jalan Panglima Batur.
Awalnya, Plaza 21 diproyeksikan jadi hotel yang diharapkan bisa nambah pendapatan buat kas daerah.
Tapi setelah dianalisis lebih dalam, Andi Harun bilang kalau rencana hotel tersebut nggak seefisien yang diharapkan.
“Kalau kita lanjutin rencana hotel, pendapatannya cuma sekitar Rp12,5 juta per bulan, dengan total saham tahunan hanya mencapai Rp47 juta, sementara nilai aset kita tuh Rp31 miliar,” jelas Andi Harun.
Ngeliat ketidakseimbangan antara potensi pendapatan dan nilai aset, Andi Harun ambil keputusan tegas buat alih fungsi Plaza 21 jadi gedung parkir multifungsi.
Ini juga didorong sama kebutuhan mendesak buat solusi parkir yang efektif buat ngatasi kemacetan di area tersebut.
“Kita butuh solusi yang efektif buat ngatasi masalah parkir yang selama ini ganggu kelancaran lalu lintas,” kata Andi Harun.
Gedung parkir Plaza 21 ini rencananya bakal punya beberapa lantai dan dilengkapi berbagai fasilitas modern.
Nggak cuma buat tempat parkir, tapi juga bisa jadi ruang buat kegiatan lain.
“Ini bakal jadi alternatif parkir malam yang aman dan nyaman buat warga, serta ngurangin kemacetan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Andi Harun bilang ada rencana buat nambah fasilitas swalayan atau layanan lain di gedung itu buat maksimalkan pemanfaatan ruang.
“Kita lagi kerja sama sama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) buat rencanain penggunaan ruang yang optimal,” tambahnya.
Dengan ngutamain efisiensi dan kebutuhan publik, Plaza 21 diharapkan bisa jadi solusi tepat buat ngatasi masalah parkir di Samarinda. (*)