Kaltimdaily.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, nggak cuma duduk manis, bro! Kamis (12/9), dia bareng jajarannya turun langsung ngecek beberapa proyek, mulai dari Teras Samarinda, Revitalisasi Pasar Pagi, sampai Revitalisasi Citra Niaga tahap dua.
Tapi yang paling nyita perhatian tuh soal kebersihan di Teras Samarinda, yang baru aja diresmiin tanggal 9 September.
Nggak nyangka, di tengah kunjungannya, Andi Harun malah ikutan pungut sampah sisa puntung rokok di sekitar amphitheater dan sudut-sudut lain.
Ini jadi sinyal keras kalau warga Kota Tepian belum banyak yang peduli soal kebersihan ruang terbuka publik (RTP). Padahal, tempat ini baru banget dibangun, lho!
Andi Harun bilang, “Masih banyak puntung rokok yang berserakan di mana-mana. Ini tanda kalau kesadaran kita buat jaga kebersihan masih kurang.” Makanya, dia nggak cuma sekadar ngingetin, tapi juga siap lakuin beberapa perbaikan.
Ke depan, area parkir eks SPBU bakal dirombak jadi kantor pengelola parkir sama tim dari Perumda Varia Niaga. Selain itu, dia juga mau nambahin toilet, benerin lantai parkir, trotoar, dan drainase di Jalan RE Martadinata.
“Kita juga bakal bangun pagar pengaman di sisi sungai,” tambahnya.
Nggak cuma itu, soal puntung rokok, dia janji bakal bikin area khusus buat ngerokok biar sampahnya lebih terkendali. Tempat sampah pun bakal ditambah di beberapa titik taman biar warga nggak asal buang sampah.
Dia juga ingetin soal pentingnya jaga kebersihan Sungai Mahakam yang jadi sumber air bersih warga Samarinda.
“Masa tega sih ngotorin sungai yang jadi sumber kehidupan kita?” ujarnya penuh harap.
Setelah dari Teras Samarinda, Andi Harun lanjut ngecek progres pembangunan Pasar Pagi yang udah 23 persen kelar, dan proyek Revitalisasi Citra Niaga tahap dua yang udah 72,5 persen. Gass terus, Pak Wali!
Aksi Wali Kota Andi Harun pungut sampah di Teras Samarinda jelas bikin banyak orang tertegun.
Nggak cuma jadi pemimpin, tapi dia juga kasih contoh langsung soal pentingnya kebersihan. Dengan tempat umum kayak Teras Samarinda yang jadi spot baru warga buat nongkrong, masalah sampah ini harusnya bisa jadi perhatian serius.
Rencana buat nambahin fasilitas kayak parkiran yang lebih tertata, trotoar yang nyaman, dan drainase yang baik di Jalan RE Martadinata bakal bikin area ini makin friendly buat warga. Apalagi dengan adanya pagar pengaman di tepi sungai, jelas bakal bikin tempat ini lebih aman buat pengunjung.
Langkah-langkah konkret kayak lokalisir area merokok dan penambahan tempat sampah bisa jadi solusi jangka panjang biar kebersihan tetap terjaga. Kalau fasilitasnya udah disediain, tinggal kesadaran warganya nih yang harus ditingkatin.
Andi Harun juga ngasih perhatian lebih buat Sungai Mahakam. Sebagai sumber air bersih utama, menjaga kebersihannya bukan cuma soal lingkungan, tapi juga kesehatan warga. Wali Kota berharap, dengan menjaga sungai ini, warga Samarinda bisa terus menikmati air bersih yang berkualitas.
Proyek pembangunan Pasar Pagi dan Citra Niaga juga nggak luput dari perhatian. Pasar Pagi yang udah 23 persen progresnya diharapkan bakal jadi sentra ekonomi yang lebih baik buat warga.
Sementara itu, Revitalisasi Citra Niaga tahap dua yang udah hampir 73 persen kelar, bikin optimis kalau kawasan ini bakal jadi pusat bisnis yang lebih modern dan nyaman buat pengunjung.
Dengan semua langkah yang diambil, Samarinda makin siap jadi kota yang bersih, tertata, dan ramah buat semua warganya. (*)