Kaltimdaily.com, Samarinda – Musibah kebakaran menghantui kawasan Jalan HM Ardans, Samarinda Utara. Pada Sabtu pagi tadi sekitar jam 05.15 WITA, seorang remaja berusia 22 tahun menjadi korban kehabisan oksigen di dalam kamar yang terkunci.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terkunci di kamar lantai 2 saat berusaha menyelamatkan diri. Keterbatasan akses pintu darurat juga berkontribusi pada tragedi ini, yang berujung pada kehilangan nyawa.
Musibah kebakaran ini merenggut satu ruko 3 pintu, termasuk warung kelontong dan bengkel motor, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Penyebab awal api masih dalam penyelidikan, meskipun beberapa versi telah beredar termasuk korsleting listrik, percikan api dari dispenser pertamini, dan akibat bakar ban. Namun, Hendra menegaskan bahwa dugaan kuat berasal dari dispenser pertamini.
Dalam upaya pencegahan, Hendra mendorong masyarakat untuk mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah pertama dalam menghadapi kebakaran, sehingga dapat merespons kejadian tersebut secepat mungkin sebelum api semakin membesar.
Kami berharap agar tragedi ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. 🙏🔥