Kaltimdaily.com – Sebuah kisah tragis menghebohkan Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.
Seorang ibu muda di sana dilaporkan terlibat dalam tindakan mengerikan membunuh bayi yang baru berumur 9 bulan, kemudian membuangnya ke aliran Sungai Molong.
Dilansir dari akun @Littel_scret9, diduga ibu muda ini tega melakukan perbuatan mengerikan tersebut karena sering mendapat hujatan dari tetangga.
“Bayi sekecil itu harus melawan omongan julid orang dewasa,” tulis narasi pada unggahan tersebut.
Menurut keterangan polisi, ibu muda berinisial NA itu merasa kesal dan malu karena bayinya belum bisa merangkak seperti anak-anak lain seusianya.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Regi Halili, menjelaskan, “Motif pembunuhan hanya karena kesal dengan anaknya.”
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, NA sudah bersitegang dengan mertuanya.
Saat sedang menyusui bayinya, mertua tiba-tiba datang dan bertanya mengapa NA tidak memasak.
Hal ini memicu cekcok mulut antara NA dan ibu mertuanya.
Tak tahan dengan situasi itu, NA mengambil benda tajam dan pergi meninggalkan rumah, membawa bayinya.
Barulah kemudian diketahui bahwa NA pergi untuk membunuh bayinya di tepi sungai.
“Pelaku sempat mengambil cutter dan dimasukkan ke dalam saku. Setelah itu, pelaku pergi menggunakan motor ke sungai, dan di situlah pelaku melakukan kejahatannya,” ungkap Halili.
Setelah menjalankan aksi mengerikannya itu, NA menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya.
Suami pelaku kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.
Warga sekitar mengungkapkan bahwa ibu muda ini pernah mengalami gangguan kejiwaan, namun sembuh setelah menikah.
Sekarang, NA terancam Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Kisah ini memberikan kita pelajaran bahwa dukungan mental dan emosional sangat penting dalam sebuah keluarga. (*)
#TragediSumbawa #KesehatanMental #StopKekerasanBalita