Kaltimdaily.com – Halo, warga Samarinda! Nih, berita yang bisa jadi ngingetin kita buat mikirin soal garasi buat mobil kita, lho.
Ternyata, masih banyak banget nih yang punya mobil, tapi enggak punya garasi buat parkirin kendaraannya.
Nah, Pemerintah Kota Samarinda, lewat Dinas Perhubungan (Dishub), ngambil tindakan serius buat ngatasi masalah parkir ini.
Selama dua malam terakhir, tepatnya 10-11 September 2023, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Hotmaralitua Manalu, langsung keliling buat nyelidiki. Dan dia nemuin banyak mobil yang parkir di depan rumah-rumah.
Nah, ini bikin jalan jadi sempit, loh!
“Kemarin kita menyusuri salah satu lokasi yang menjadi sorotan, di Jalan Hidayatullah, di mana saat kami telurusi, ada 15 mobil ditemukan parkir di badan jalan,” cerita Didi.
Dishub Samarinda punya ide buat atasi masalah ini.
Mereka ngepasang stiker di mobil-mobil yang parkir sembarangan.
Stiker itu isinya himbauan buat pemilik mobil buat bayar retribusi parkir setahun sebesar Rp 500 ribu. Terus pemilik mobil harus daftar dan uangnya bakal masuk ke kas daerah.
Tapi, perlu diinget, kalo pemilik mobil enggak daftar buat parkir berlangganan, bakal ada konsekuensinya, guys. Mobil bisa di-derek atau bannya bisa di-gembosin sama Dishub. Ouch!
Langkah-langkah ini sekaligus buat nambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda, kata pihak Dishub.
Dan mereka juga berharap, ini bisa bikin kita makin mikir buat punya garasi sebelum beli mobil. Yaudah, jangan parkir sembarangan lagi, ya! 🚗🚫😊 (*)