Kaltimdaily.com – Waktu itu sudah delapan tahun, bro, sejak SMA 3 (Smaga) Samarinda merasakan manisnya jadi ratu basket di Kaltim.
Nah, kisah keren mereka berbuah hasil dengan jadi kampiun Honda Developmental Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2024 East Kalimantan Series.
Gokilnya, ini udah yang keempat kalinya, setelah sebelumnya bikin hat-trick di 2014, 2015, dan 2016.
Di final yang digelar di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Jumat (26/1), Smaga nggak main-main, bro.
Lawan SMA 2 (Smada) Samarinda, mereka menang telak 48-5.
Jelas deh, dari tip-off langsung dominan. Dealova Azzela Afif dkk mainnya keren banget.
“Kami bersyukur atas kemenangan ini. Usaha dan latihan yang kami jalani, alhamdulillah berhasil,” kata coach Smaga, Sandy Indra Cahya.
Sandy bilang, keberhasilan mereka jadi juara nggak lepas dari dukungan sekolah dan suporter setia mereka, Ultras.
“Terima kasih untuk semua yang mendukung. Kemenangan ini untuk kalian juga,” ungkap coach yang terpilih sebagai pelatih Kopi Good Day First Team East Kalimantan Series.
Nggak ketinggalan ekspresi bahagia juga muncul di wajah para pemain Smaga. Dealova Azzela Afif dengan semangat bilang, “Kami sudah menantikan gelar juara ini dan rezekinya tahun ini.” Kereen!
Smansa Balikpapan Rebut Mahkota yang Hilang
Pindah ke sektor putra, SMA 1 (Smansa) Balikpapan berhasil bikin kejutan. Mereka ngebantai juara bertahan, SMA 1 (Smansa) Samarinda.
Sebagai bonus, mereka bawa pulang gelar yang sempet hilang. Smansa Balikpapan kan jadi champion Honda DBL 2022.
Duel dua Smansa ini seru abis. Kuarter pertama, Smansa Balikpapan unggul 13-5.
Kuarter kedua, Smansa Samarinda bangkit dan menyalip dengan skor 28-26. Malah di kuarter ketiga, Smansa Samarinda tetep unggul 40-35. Tapi, tenang, guys, Smansa Balikpapan bisa comeback dengan skor akhir 53-46.
Coach Smansa Balikpapan, Riswin Wizandani, super puas dengan hasilnya. Gelar juara ini juga pertama kali buat dia.
“Alhamdulillah, kami ke sini (DBL) memang ingin meraih mahkota putra,” katanya. Menurut Riswin, rotasi pemain pada kuarter pemungkas jadi kunci kemenangan. Fisik yang prima bikin mereka bisa nahan tekanan lawan.
Naufal Hafiz, kapten tim, juga turut senang. Dia bilang, kemampuan timnya main di bawah tekanan membuktikan kalau Smansa Balikpapan pantas juara. Apalagi waktu mereka di posisi tertinggal dengan waktu yang mepet.
“Kami tadi sempat miskomunikasi, tapi semua bisa dikendalikan. Bersyukur sekali,” ujar Naufal.
Ngucapin terima kasih juga mereka pada sekolah dan suporter setia mereka, Militan.
“Ini DBL terakhir karena saya sudah kelas 12. Terima kasih, DBL,” tutup Naufal. Mantap, ya, guys, aksi seru di Honda DBL East Kalimantan Series tahun ini! (*)
