Kalimantan TimurSamarinda

Siluet Pesut Samarinda Bikin Heboh, Ini Kata DPRD

Avatar
631
×

Siluet Pesut Samarinda Bikin Heboh, Ini Kata DPRD

Share this article
Siluet Pesut Samarinda Bikin Heboh, Ini Kata DPRD

Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, akhirnya buka suara soal rame-rame patung siluet pesut yang nongol di depan Mall Lembuswana. Menurut Deni, soal karya seni itu nggak bisa dibanding-bandingin gitu aja kayak lagi adu ganteng.

“Kalau kita berbicara soal seni, tidak ada batasannya. Tidak bisa dibandingkan begitu saja antara satu bentuk dengan bentuk lain. Misalnya, di tempat lain mungkin bentuknya menyerupai aslinya dan dibuat dari bahan tertentu, sedangkan yang di Samarinda ini adalah siluet — sebuah garis luar yang menandakan bentuk pesut, bukan replika nyata,” jelas Deni.

Politisi dari Fraksi Gerindra ini bilang kalau konsep siluet yang dipakai Pemkot tuh justru bentuk seni kontemporer yang lagi naik daun. Di beberapa kota besar kayak Singapura atau Bali, udah banyak kok karya seni yang bentuknya nggak menyerupai objek aslinya, tapi tetap punya makna.

“Kita bisa lihat di kota-kota maju seperti Singapura atau Bali, mereka tidak lagi membentuk patung yang benar-benar menyerupai objek aslinya. Ada patung selamat datang yang hanya berupa bentuk abstrak atau siluet, tapi tetap memiliki makna kuat,” lanjutnya.

Soal anggaran juga sempat jadi bahan gosip. Ada yang banding-bandingin dana Rp50 juta dengan patung sejenis yang katanya sampai miliaran. Deni langsung tegasin, nilai seni itu bukan soal bahan atau harga, tapi soal makna.

“Kalau nggak paham seni, pasti bingung kenapa lukisan bisa mahal banget. Tapi buat pelaku seni, itu udah jadi soal interpretasi. Jadi ya jangan asal nilai dari harganya saja,” ucapnya santai.

Terkait transparansi, Deni juga bilang urusan audit udah jadi ranahnya BPK. DPRD cuma ngawasin jalannya proyek, tapi kalo ada dugaan pemborosan, tinggal tunggu hasil audit keluar dan bakal ditindak sesuai prosedur.

Di akhir, Deni ngajak masyarakat buat ngelihat masalah ini dari sisi yang lebih luas. Katanya, seni bukan cuma soal bentuk doang, tapi bagian dari cara kita nunjukin identitas dan kemajuan budaya.

Kalau semua karya selalu harus mirip aslinya, maka nggak akan ada perkembangan dalam dunia seni. Justru di situlah uniknya Samarinda—berani beda, berani tampil modern lewat sentuhan seni yang out of the box.

Dan siapa tahu, si siluet pesut ini suatu hari jadi ikon baru yang dicari-cari wisatawan. Bukannya dihujat, mending kita dukung biar kota ini makin punya karakter! (YN)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih