Kaltimdaily.com, Hot – Lilis Latif, seorang seleb Facebook asal Samarinda, mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa pencemaran nama baik setelah memperjuangkan kepentingan ibu-ibu terkait biaya pendidikan yang mahal.
Lilis bersama ibu-ibu lain menggelar aksi damai di depan kantor Balaikota Samarinda pada Kamis (1/8/2024), menyuarakan protes terhadap praktik bisnis di bidang pendidikan seperti penjualan buku paket dan seragam sekolah yang memberatkan.
“Bayangkan yang punya anak lebih dari satu, berapa biaya yang perlu dikeluarkan setiap tahun hanya untuk sekolah. Syukur kalau mampu, kalau tidak? Bagaimana?” ujar Lilis kepada Kaltimdaily.
Tak lama setelah aksi tersebut, Lilis mendapati sebuah video yang mencemarkan nama baiknya.
“Ada satu video yang menyambungkan kehidupan pribadi saya dengan demo kemarin, padahal tidak ada hubungannya. Dibilang saya mampu dugem tapi tidak mampu beli buku. Padahal saya tidak pernah bilang tidak mampu. Saya juga selalu membelikan buku penunjang untuk anak saya dengan uang pribadi. Mereka mengambil video saya di Instagram tanpa izin,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Lilis memutuskan melaporkannya ke Polresta Samarinda, didampingi oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Lilis menegaskan bahwa dirinya ikut dalam aksi demonstrasi tersebut karena merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang kesulitan.
“Saya hadir dalam aksi itu karena banyak masyarakat, khususnya anak-anak, yang mengeluh kesulitan mendapatkan buku. Saya ingin menyuarakan aspirasi mereka,” tegasnya. (*)
