ADVDPRD SamarindaKalimantan TimurSamarinda

Samri: Aturan Nggak Boleh Tebang Pilih!

Avatar
588
×

Samri: Aturan Nggak Boleh Tebang Pilih!

Share this article

Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, belakangan ini buka suara soal ketimpangan aturan yang makin keliatan antara masyarakat biasa dan pemerintah.

Dalam obrolan santainya di ruang kerja, Kamis (10/4/2025), Samri ngerasa hukum kadang kayak pilih kasih.

Menurut Samri, masih banyak kejadian di lapangan yang bikin masyarakat ngerasa nggak diperlakukan adil. Contohnya, kalau warga pengin tutup jalan buat acara, izinnya susah minta ampun. Tapi giliran kegiatan dari pemerintah, jalan bisa ditutup begitu aja. Nggak ada yang ribet, semua kayak dimaklumi.

“Kalau yang ngelakuin orang kecil, langsung ditekan aturan. Tapi kalau yang punya kuasa yang bikin, hukum malah cuek bebek. Aturan jadi kayak formalitas doang,” celetuk Samri.

Samri juga nyentil soal pembangunan tanpa izin. Katanya, masyarakat selalu disuruh lengkapin dokumen kayak PBG (dulu namanya IMB), tapi coba deh liat bangunan pemerintah, udah bener belum semuanya punya izin lengkap? Jangan-jangan malah banyak yang tidak lengkap alias melanggar aturan.

Nggak cuma itu, soal spanduk juga jadi sorotan. Masyarakat sering dilarang pasang sembarangan, tapi spanduk milik pemerintah—apalagi yang ada foto Wali Kota—bisa mejeng bebas di mana-mana. Padahal, peraturan harusnya berlaku buat semua.

“Kalau mau masyarakat tertib, ya pemerintah juga harus ngasih contoh yang bener duluan. Jangan kayak sekarang, masyarakat dituntut patuh, tapi yang ngatur malah ngelanggar,” tambah Samri.

Samri pengin ke depan semua pihak—baik warga maupun pemerintah—sama-sama patuh aturan. Soalnya, rasa keadilan itu cuma bisa dirasain kalau hukum berlaku tanpa pandang bulu.

Kalau nggak segera dibenahi, bisa-bisa kepercayaan publik terhadap pemerintah makin turun. Bukan cuma bikin masyarakat kecewa, tapi juga bisa ganggu jalannya pembangunan.

Jadi intinya, jangan cuma jago bikin aturan, tapi juga harus konsisten buat jalanin. Pemerintah harus jadi contoh, bukan pengecualian. (ADV/DPRDSMR/YN)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250