banner-sidebar
NasionalFokusPolitika

Purbaya Yudhi Sadewa Bela Gaya Komunikasi ‘Koboi’, Klaim Dukung Kepercayaan Publik

Avatar
764
×

Purbaya Yudhi Sadewa Bela Gaya Komunikasi ‘Koboi’, Klaim Dukung Kepercayaan Publik

Share this article
Purbaya Yudhi Sadewa Bela Gaya Komunikasi ‘Koboi’, Klaim Dukung Kepercayaan Publik
Hasan Nasbi vs Purbaya. Ft by ist

Kaltimdaily.com, Nasional – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang disampaikan oleh mantan Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi. Kritik tersebut menyoroti gaya komunikasi Purbaya yang dinilai berisiko menimbulkan ketegangan antara pejabat pemerintah dan mengganggu solidaritas dalam pemerintahan. Sebagai balasan, Purbaya mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah setelah dirinya bergabung dalam kabinet pada September 2025.

Purbaya menjelaskan bahwa meskipun kritik tersebut ada, stabilitas pemerintahan menurut pandangan masyarakat justru membaik. Ia menyatakan, meskipun terjadi penurunan indeks kepercayaan publik antara Juli dan Agustus 2025, hal tersebut segera pulih setelah kebijakan yang lebih tegas dan agak keras diterapkan.

Purbaya juga mengklaim bahwa kinerjanya dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi yang mulai terlihat.

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa gaya komunikasinya yang cenderung tegas, atau yang disebutnya ‘koboi’, justru membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit. Ia juga memastikan bahwa seluruh kebijakan dan langkah yang diambilnya selalu berdasarkan perintah Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan utama mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.

Di sisi lain, Hasan Nasbi menilai bahwa komunikasi terbuka yang dilakukan oleh Purbaya justru berpotensi merusak solidaritas antar pejabat pemerintah. Menurutnya, kritik sebaiknya disampaikan dalam forum tertutup untuk menghindari dampak buruk terhadap citra pemerintahan. Kritik ini mencuat setelah perdebatan publik antara Purbaya dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait dana yang mengendap di bank.

Purbaya, meskipun menghadapi kritik tersebut, tetap mempertahankan gaya komunikasinya dengan percaya diri. Ia berpendapat bahwa kebijakan komunikasi yang terbuka adalah salah satu kunci untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan menjaga kepercayaan publik. Ke depan, Purbaya berharap semua kritik dan masukan dapat diterima sebagai bagian dari proses evaluasi untuk kemajuan bersama, sembari terus fokus pada tujuan ekonomi yang lebih baik bagi negara. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih