Kaltimdaily.com, Samarinda – Kuasa Hukum TRC PPA Kaltim, Sudirman, masih nunggu janji pembayaran proyek Teras Samarinda tahap 1 yang katanya bakal cair Senin, 24 Maret 2025. Hal ini dia sampaikan waktu dihubungi wartawan via telepon.
“Kita lihat aja sampai tanggal 24 nanti. Kalau beneran cair, berarti janji yang disampaikan Pak Kanjari lewat Kasi Intel kemarin bukan cuma omongan doang. Tapi kalau nggak ada realisasi, silakan teman-teman media nilai sendiri,” kata Sudirman, Kamis (20/3/2025).
Sudirman juga ngegas soal kredibilitas Kejari yang bakal dipertanyakan kalau pembayaran ini nggak kunjung dilakukan.
Apalagi, laporan mereka ke Kejari soal dugaan penyalahgunaan anggaran APBD senilai Rp36,9 miliar dalam proyek ini masih belum ada kejelasan.
“Kami minta Kejari segera panggil semua pihak yang terlibat, baik dari pemerintah maupun swasta, supaya kasus ini terang benderang,” tegasnya.
Sampai sekarang, Sudirman bilang kalau mereka belum dapat info resmi dari Kejari. Semua update cuma mereka tahu dari media.
“Kita tunggu aja sampai tanggal 24, bakal ada realisasi atau cuma janji doang,” lanjutnya.
Terkait pemanggilan Dinas PUPR atau vendor proyek, Sudirman menyerahkan sepenuhnya ke Kejari. Dia juga minta media buat nanya langsung ke pihak kejaksaan biar infonya lebih jelas.
Yang jelas, menurut Sudirman, pihak kontraktor sebagai pemenang lelang harus tanggung jawab dan benerin pembayaran ini. Kalau nggak, berarti ada masalah besar dalam proyek ini.
“Kita lihat aja nanti, kalau nggak ada realisasi, berarti ada yang nggak beres,” tutupnya.
Kasus ini bakal terus dikawal TRC PPA Kaltim sampai ada kejelasan. Publik pun diharapkan tetap kritis biar nggak ada lagi dugaan permainan anggaran yang merugikan daerah.
Masyarakat Samarinda pastinya nggak mau proyek yang seharusnya bermanfaat malah jadi ajang bancakan anggaran. (*)
