banner-sidebar
Kutai KartanegaraUMKM

Program Klinik Wirausaha Dispora Kukar Dorong Generasi Muda Jadi Pengusaha Mandiri

Avatar
646
×

Program Klinik Wirausaha Dispora Kukar Dorong Generasi Muda Jadi Pengusaha Mandiri

Share this article
Program Klinik Wirausaha Dispora Kukar Dorong Generasi Muda Jadi Pengusaha Mandiri
Ilustrasi Wirausaha Muda. Ft by ist

Kaltimdaily.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat perannya dalam membangun kemandirian generasi muda melalui program unggulan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah membina lebih dari 2.000 pelaku usaha muda dari berbagai kecamatan di Kukar.

Kepala Bidang Kewirausahaan dan Kepemudaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa pola pembinaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan agar pendampingan yang diberikan tepat sasaran. Para peserta diarahkan untuk bergabung dalam Klinik Wirausaha, mengikuti pelatihan intensif, serta dipantau perkembangan bisnisnya selama satu hingga dua tahun.

“Pendekatan bertahap ini penting agar bantuan yang kami berikan benar-benar efektif. Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memastikan para pelaku usaha siap secara mental dan administrasi untuk naik kelas,” tutur Dery, Selasa (4/11/2025).

Setelah melalui proses pelatihan dan evaluasi, peserta yang dinilai siap akan memperoleh dukungan sarana dan prasarana usaha dari pemerintah daerah. Langkah ini menjadi keunggulan utama program Dispora Kukar, karena tidak berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi melanjutkan dengan pendampingan jangka panjang hingga pelaku usaha mampu berdiri mandiri.

Saat ini, Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri telah memiliki lebih dari 2.050 mitra aktif dari kalangan pelaku UMKM muda. Dispora Kukar secara khusus menyebut mereka sebagai “mitra,” bukan “binaan,” untuk menekankan pentingnya semangat kolaboratif antarwiraswasta dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di daerah.

Selain pelatihan dan pendampingan, Dispora Kukar juga berupaya menyalurkan bantuan peralatan produksi melalui anggaran perubahan agar pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk mereka. “Program ini menjadi bukti bahwa Dispora tidak hanya bergerak di bidang olahraga, tetapi juga menjadi pendorong utama lahirnya wirausahawan muda Kukar yang mandiri dan berdaya saing,” tegas Dery.

Ke depan, Dispora Kukar berencana memperluas cakupan program ke seluruh kecamatan dengan menggandeng perguruan tinggi, pelaku industri kreatif, dan lembaga pembiayaan lokal. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal Kukar.

Pemerintah daerah optimistis, keberadaan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri akan menjadi motor penggerak ekonomi baru di Kukar. Dengan pembinaan berkelanjutan dan kolaborasi aktif, program ini diyakini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih