Kaltimdaily.com, Nasional – Hari ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bikin heboh dengan omongan soal pajak dan pertumbuhan ekonomi di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024.
Katanya, kalau dia jadi presiden, pajak Indonesia bakal naik 16%, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa sentuh 8% dalam tiga sampai lima tahun.
Dalam suasana yang penuh semangat, Prabowo ngeyakinin bahwa pertumbuhan ekonomi bisa melesat tinggi berkat tingginya daya beli masyarakat.
“Adanya permintaan yang naik dan daya beli juga meningkat, ekonomi Indonesia pun tumbuh. Saya optimis pertumbuhan ekonomi 7% sampai 8%,” ujarnya.
Tapi, ada yang ngerasa targetnya terlalu keukeuh, nih. Ekonom CELIOS Nailul Huda bilang, “12% hingga 13% saja (rasio pajak) sudah bagus. Jadi angka tersebut sangat tidak rasional.”
Menurut dia, dalam lima tahun, pertumbuhan ekonomi bakal di kisaran 5% sampai 5,5% dan rasio pajak di level 11,5% hingga 12%.
Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf R Manilet, juga ikutan ngomong.
Dia menyebut kalau tanpa strategi baru, mencapai target Prabowo bakal susah. “Pemerintah perlu usaha ekstra untuk mencapai target tersebut,” katanya.
Ngomongin soal pajak, Nailul kasih saran, pemerintah bisa memperkuat perpajakan di sektor pertambangan. “Padahal porsi PDB-nya cukup tinggi,” kata Nailul. Dia juga mengingatkan pentingnya menarik pajak untuk orang pribadi, yang saat ini baru 0,7% dari perpajakan nasional. “Perlu didorong kembali untuk menaikkan rasio pajak,” imbuhnya.
Tapi, Yusuf punya pandangan berbeda. Menurut dia, sektor manufaktur malah bisa jadi motor penggerak ekonomi. “Ini yang kemudian bisa menjadi efek pengganda terhadap penerimaan pajak nantinya,” ujar Yusuf.
Buat tahun 2025, Yusuf ngeyakinin kalau pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% sudah cukup oke, mengingat banyak ketidakpastian global dan Indonesia lagi transisi pemerintahan.
“Untuk rasio pajak, saya kira dalam jangka waktu dekat belum akan terlalu banyak bergerak di angka atau kisaran 10,5% hingga 11% terhadap PDB,” pungkasnya.
Netizen pun heboh, ngasih beragam komentar dan reaksi, ada yang support, ada yang bingung, tapi kebanyakan malah ngerasa ‘mupeng’ sama targetnya Prabowo.
#PajakNaik16% #Ekonomi8% #Prabowo2024