Kaltimdaily.com, Berau – Polres Berau kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam operasi yang digelar Kamis (25/9/2025) di Kecamatan Teluk Bayur, Satuan Reserse Narkoba berhasil mengamankan sabu seberat 38,33 gram serta meringkus tiga orang tersangka.
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di Kampung Labanan Jaya. Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan intensif sebelum akhirnya melakukan penggerebekan pada dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Dalam operasi itu, petugas menangkap tiga tersangka berinisial JES (30), WS (25), dan RS (26). Dari lokasi pertama, polisi menemukan sejumlah paket sabu siap edar. Namun, hasil interogasi mengungkap bahwa salah satu tersangka, RS, masih menyimpan narkotika di tempat lain.
Petugas kemudian bergerak ke rumah kontrakan di wilayah yang sama dan kembali menemukan barang bukti tambahan. Dari dua lokasi berbeda, total sabu yang berhasil disita mencapai 38,33 gram. Polisi juga menyita timbangan digital, plastik klip, alat hisap, empat unit telepon genggam, satu unit mobil, serta satu sepeda motor yang diduga digunakan untuk aktivitas peredaran narkoba.
Ketiga tersangka kini ditahan di Mapolres Berau. Mereka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
AKP Agus Priyanto menegaskan pihaknya akan terus menindak tegas setiap upaya peredaran narkoba di wilayah hukum Berau. “Kami berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi peredaran narkotika,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Pengungkapan kasus ini menambah daftar panjang keberhasilan Polres Berau dalam memerangi narkotika. Aparat menegaskan, konsistensi pemberantasan narkoba merupakan bagian dari upaya melindungi generasi muda dari dampak buruk barang haram tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Kolaborasi aparat dan warga dinilai menjadi langkah penting agar peredaran narkoba di Berau dapat ditekan secara berkelanjutan. (*)
