Kaltimdaily.com – Kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ke Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) minggu lalu rame jadi perbincangan.
Soalnya, Akmal ngajak pasangan calon gubernur (cagub) nomor 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang bikin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) penasaran.
Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darmanto, bilang pihaknya udah minta klarifikasi soal ini.
“Cuma klarifikasi biasa aja. Ini bukan pelanggaran kampanye kok, cuma pengin tahu aja latar belakangnya,” katanya.
Akmal Malik juga udah jelasin kalau dia sebenernya undang semua calon, tapi yang dateng cuma pasangan Rudy Mas’ud.
Akmal ngaku tujuannya ngajak para pejabat dan calon pemimpin Kaltim biar mereka bisa langsung lihat masalah di lapangan.
“Saya kan cuma Pj, jadi nggak punya kepentingan apa-apa. Saya cuma pengin semuanya duduk bareng buat cari solusi,” ujarnya santai.
Selain itu, Akmal juga kasih bocoran bakal ada agenda serupa ke Berau dan Sangkulirang. Fokusnya buat ngecek jalan poros, rest area, sama masalah jalan yang rusak gara-gara tambang.
Dia pengin semua pihak, termasuk perusahaan tambang, ikut tanggung jawab memperbaiki kerusakan.
Akmal Malik juga bilang kalau cara kerjanya yang ngajak semua pihak buat diskusi ini mungkin masih terasa baru.
“Budaya kayak gini emang belum biasa, makanya ada yang curiga. Tapi intinya, kita pengin semua masalah di Kaltim diselesaikan bareng-bareng,” jelasnya.
Ke depan, Akmal berharap kunker model ini bisa jadi contoh buat pemimpin Kaltim berikutnya.
“Semua masalah harus dirangkum rapi, biar gampang ditindaklanjuti. Kalau nggak ada data jelas, ya bakal susah juga bikin solusi,” tutupnya. Publik pun berharap pendekatan ini beneran bisa bikin pembangunan di Kaltim makin terarah dan berkelanjutan. (*)