Kutai Kartanegara

Pemkab Kukar Siapkan Konsep Baru Erau 2026 Lebih Meriah dan Inklusif

Avatar
967
Erau 2025. Ft by Ist

Kaltimdaily.com, Kukar – Pesta Erau Adat Kutai 2025 resmi ditutup pada Minggu (28/9/2025). Meski rangkaian acara telah usai, semangatnya tetap menyala. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bahkan langsung menyiapkan konsep baru untuk pelaksanaan Erau 2026 agar lebih inklusif dan meriah.

Penutupan festival berlangsung bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan bahwa tahun depan seluruh instansi pemerintah akan dilibatkan, mulai dari desa, kelurahan, hingga sekolah. “Bupati sudah menegaskan, tahun depan semua instansi akan dilibatkan. Desa, kelurahan, bahkan sekolah-sekolah akan menjadi bagian langsung dari rangkaian Erau,” kata Rendi.

Salah satu rencana yang tengah disiapkan adalah pemberlakuan libur belajar selama sepekan bagi pelajar SD hingga SMA. Namun, libur ini bukan untuk bersantai, melainkan agar siswa dapat terlibat langsung dalam prosesi adat, olahraga tradisional, hingga kesenian khas Kutai. Rendi menilai keterlibatan generasi muda penting agar mereka merasakan langsung budaya yang diwariskan, bukan sekadar mengenalnya lewat buku.

Pelibatan pelajar ini juga dipandang sebagai strategi jangka panjang dalam menjaga kelestarian budaya. Dengan cara ini, identitas masyarakat Kutai diharapkan dapat diwariskan secara berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sebagai informasi, Erau telah lama dikenal sebagai festival budaya terbesar di Kalimantan Timur. Setiap tahun, festival ini menghadirkan prosesi adat sakral, pertunjukan seni, hingga atraksi rakyat yang berlangsung lebih dari sepekan dan selalu menyedot perhatian masyarakat luas.

Melalui konsep baru yang lebih partisipatif, Pemkab Kukar berharap Erau 2026 tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga wadah keterlibatan aktif seluruh warga Tenggarong. Partisipasi masyarakat diyakini mampu memperkuat rasa memiliki sekaligus menjaga kelestarian warisan budaya Kutai Kartanegara di tengah arus modernisasi.

Festival Erau bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi momentum mempererat identitas lokal sekaligus meneguhkan posisi Kukar sebagai pusat kebudayaan di Kalimantan Timur. Dengan dukungan masyarakat, Erau 2026 diyakini akan tampil lebih besar, lebih semarak, dan semakin membanggakan.

Ke depan, Pemkab Kukar berkomitmen menjadikan Erau sebagai magnet budaya dan pariwisata. Selain memperkaya pengalaman masyarakat, festival ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM lokal dan sektor pariwisata daerah. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Site Info Site Info
Exit mobile version