Kaltimdaily.com, Kubar – Ada kabar gembira dari Barong Tongkok!
Proses pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Barong Tongkok udah dimulai sejak Senin (3/6/2024). Gereja baru ini punya desain megah yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Agung Samarinda, Yustinus Harjosusanto, ditemani Bupati Kutai Barat, FX. Yapan.
Acara ini dimulai dengan ibadah dan pemberkatan yang dihadiri oleh pejabat Forkopimda, Pastor Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, pengurus Dewan Pimpinan Paroki (DPP), serta umat Katolik Barong Tongkok.
Pembangunan gereja ini ngabisin anggaran sekitar Rp 43 miliar yang dibantu oleh Pemprov Kaltim dalam tiga tahap. Tahap awal aja udah disuntik dana sekitar Rp 4,1 miliar. Desainnya juga keren banget, dengan atap bulat yang terinspirasi dari ‘seraung’ atau topi khas suku Dayak.
“Pertama-tama, kami ngucapin terima kasih banyak kepada pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, yang bener-bener peduli sama perkembangan umat dan masyarakat, sehingga bantu pembangunan gereja ini biar umat bisa ibadah dengan baik,” kata Uskup Agung Yustinus Harjosusanto setelah peletakan batu pertama.
Uskup juga bilang kalau desain gereja yang beratap bulat dan penuh ukiran khas Dayak ini nunjukin kalau gereja Katolik menghargai kultur lokal. Bahkan, Uskup mengaku belum pernah lihat gereja dengan desain seunik ini sebelumnya.
“Siapa tahu nanti kalau udah jadi, gereja ini bisa jadi salah satu objek wisata rohani yang menarik. Bentuknya unik dan sesuai dengan budaya lokal, diharapkan bikin umat merasa seperti di rumah sendiri. Dengan begitu, kemajuan umat dalam bidang keimanan akan makin terlihat,” tambahnya.
Uskup Harjo juga ngingetin umat Katolik buat ikut berpartisipasi dalam pembangunan gereja yang bisa nampung sampai 4.500 jemaat ini. “Umat harus berpartisipasi dan ambil bagian dalam pembangunan ini. Dengan partisipasi umat, gereja ini bakal bener-bener dimiliki oleh umat. Kalau umat merasa memiliki, mereka bakal bertanggung jawab untuk memelihara dan mendukung gereja ini,” ujarnya.
Bupati Kubar FX. Yapan juga bilang kalau gereja Barong Tongkok ini udah empat kali dibangun, tapi kapasitasnya masih terbatas. Jadi pas panitia pembangunan gereja minta bantuan pemerintah, Yapan langsung minta proposal dan diajuin ke provinsi. Alhasil, pembangunan gereja baru ini langsung disetujui dengan bantuan dari Provinsi Kaltim.
“Pembangunan gereja ini bukan sekedar kepentingan, tapi ini adalah kebutuhan umat biar bisa ibadah dengan baik. Dengan adanya gereja ini, bakal bantu pemerintah dalam pembinaan keimanan lewat para tokoh agama, pastor, suster, maupun bruder,” kata Yapan.
Yapan juga bilang kalau Pemkab Kubar bakal cek regulasi pemberian hibah. Kalau nggak bentrok sama Banprov, Pemkab Kubar bakal ngasih dana buat pembangunan sarana tambahan kayak aula pertemuan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Pembangunan ini bukan cuma buat gereja aja, tapi juga buat berbagai keperluan lainnya yang masih banyak dibutuhin,” tambah Yapan.
Ketua panitia pembangunan gereja Kristus Raja, Rion, bilang pembangunan gedung bakal dibantu sama pemerintah, termasuk kursi, meja, altar, dan ornamen lainnya. Luas bangunannya sekitar 60×70 meter persegi.
“Kalau diameternya sekitar 60×70 meter berbentuk bulat. Kapasitas gereja bisa nampung sampai 4500 jemaat. Sekali lagi kami ucapin terima kasih kepada pemerintah yang dukung penuh pembangunan gereja baru ini,” tutup Rion.
Semangat terus buat pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Barong Tongkok! Kita tunggu hasil akhirnya yang pasti bakal keren banget! (*)