Kaltimdaily.com – Presiden Prabowo Subianto ikut menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Lewat unggahannya di Instagram, Senin (21/4), Prabowo bilang kalau dunia kehilangan sosok luar biasa yang selalu jadi panutan dalam hal perdamaian dan kemanusiaan.
Menurut Prabowo, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 lalu ninggalin kesan yang nggak bakal dilupain rakyat. Sosoknya yang sederhana, peduli sama orang kecil, dan selalu bawa pesan keberagaman bikin banyak orang kagum.
“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu soal pentingnya menjaga Bhineka Tunggal Ika akan terus hidup di hati kami,” tulis Prabowo, mengenang pesan damai sang pemimpin umat Katolik dunia.
Paus Fransiskus sendiri tutup usia di umur 88 tahun. Tapi, yang bikin salut, beliau bakal dimakamkan sebagai pendeta biasa, bukan dengan upacara megah ala pemimpin dunia. Ini bukti nyata dari gaya hidup sederhana yang selama ini beliau contohin.
Wafatnya Paus Fransiskus bukan cuma duka bagi umat Katolik, tapi juga buat siapa aja yang pernah tersentuh oleh pesan-pesan damai dan kemanusiaannya. Kehangatan dan ketulusan beliau dalam menyapa berbagai kalangan, nggak pandang agama ataupun suku, bakal terus dikenang.
Meskipun beliau udah nggak ada, tapi warisan nilai-nilai yang beliau tinggalkan tetap hidup. Dunia mungkin kehilangan satu pemimpin besar, tapi semangat toleransi dan perdamaian yang dia bawa, nggak akan pernah padam.