Kaltimdaily.com, Samarinda – Pansus LKPJ DPRD Kota Samarinda mulai tancap gas! Hari Rabu (16/4/2025) mereka ngadain Rapat Dengar Pendapat (RDP) bareng OPD teknis di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1 Gedung DPRD. Rapat ini langsung dikomandoi Ketua Pansus, Deni Hakim Anwar, bareng anggota-anggota pansus lainnya.
Yang pertama diundang buat ‘curhat’ soal kinerja dan anggaran adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Mereka jadi pembuka dari rangkaian evaluasi yang bakal dilakukan Pansus selama 30 hari ke depan.
Anggota Pansus, Samri, bilang kalau fokus utama mereka adalah ngecek penggunaan anggaran, terutama yang nilainya lumayan gede. “Kalau hasilnya wajar tanpa pengocoran, artinya nggak ada penyimpangan. Itu yang kita cari,” jelas Samri ke wartawan.
Karena waktu kerjanya mepet, Pansus bakal mulai duluan dari OPD-OPD yang anggarannya jumbo. “Kita ambil sampel dari yang besar dulu. Dari situ kita bisa lihat gambaran besarnya,” tambahnya.
Beberapa OPD yang katanya masuk radar Pansus adalah BPR, BIPERKIN, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perhubungan. Jadi, siap-siap aja mereka buat ‘dicecar’ soal laporan dan kinerja.
Selain itu, Pansus juga bakal ngecek apakah rekomendasi dari tahun lalu udah ditindaklanjuti atau belum. Kalau serapan anggarannya masih jauh dari target, tentu bakal jadi catatan merah. “Minimal 90 persen lah. Kalau baru 60-70 persen, ya harus digenjot lagi ke depannya,” tegas Samri.
Samri juga bilang kalau hearing perdana ini masih di tahap awal, jadi belum ada kesimpulan final. “Sekarang kita kumpulin data dulu. Nanti pas akhir masa kerja, baru kelihatan semuanya,” tutupnya sambil senyum tipis.
Langkah awal Pansus ini jadi sinyal bahwa DPRD makin serius ngawasin kinerja OPD. Mereka pengin pastiin duit rakyat benar-benar dipake buat hal yang bermanfaat dan gak ngambang di laporan aja.
Semoga proses evaluasi ini bisa bikin OPD makin disiplin dan transparan. Kalau semua jalan sesuai aturan, bukan cuma administrasi yang rapi, tapi pelayanan publik juga bisa makin kece di mata masyarakat. (YN)