banner-sidebar
Kutai Timur

Operasi SAR Kutim Sukses Evakuasi Dua Korban Kecelakaan Perahu di Bengalon

Avatar
844
×

Operasi SAR Kutim Sukses Evakuasi Dua Korban Kecelakaan Perahu di Bengalon

Share this article
Operasi SAR Kutim Sukses Evakuasi Dua Korban Kecelakaan Perahu di Bengalon
Tim SAR. Ft by ist

Kaltimdaily.com, Kutim – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban kecelakaan perahu yang terbalik setelah menabrak kayu di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 17.00 Wita ini melibatkan tiga orang yang berada di dalam perahu. Satu korban berhasil selamat, yakni Iliq (61), sementara dua lainnya, Helmiana Neri dan Marsel, ditemukan meninggal dunia pada pencarian hari kedua, Rabu (8/10).

Koordinator Pos SAR Sangatta, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa pencarian dimulai pada pukul 07.15 Wita dengan menyisir hilir sungai. Pada pukul 13.30 Wita, korban Helmiana ditemukan sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian berlanjut hingga pukul 18.10 Wita, di mana korban Marsel ditemukan 2,3 km dari lokasi awal. Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke rumah duka, dan operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 18.45 Wita.

Operasi pencarian melibatkan berbagai instansi, antara lain Pos SAR Sangatta, BPBD Kutai Timur, Koramil Bengalon, Polsek dan Polres Kutai Timur, Polair Polres Kutai Timur, Disdamkarmatan, serta warga setempat. Tim menghadapi tantangan dari arus sungai yang deras dan keberadaan binatang buas, namun berkat kekompakan dan cuaca cerah, pencarian dapat berjalan lancar. Aries Setiawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini.

Kecelakaan perahu ini dilaporkan ke Pos SAR Sangatta pada Selasa (7/10), setelah perahu yang ditumpangi tiga orang terbalik akibat menabrak batang kayu yang hanyut di sungai. Tim SAR segera bergerak menuju lokasi dan melakukan pencarian hingga korban ditemukan pada Rabu sore.

Keberhasilan tim SAR dalam menemukan kedua korban ini mencerminkan sinergi yang kuat antara instansi pemerintah, masyarakat setempat, dan pihak kepolisian dalam upaya penyelamatan.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, mengingat potensi bahaya yang mengintai di perairan. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga berencana untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka menanggulangi kecelakaan serupa di masa mendatang. (*)

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih