Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, ngasih catatan penting soal gimana seharusnya pemerintah pusat dan daerah bisa jalan bareng tanpa saling bentrok kebijakan. Hal ini disampaikan langsung saat ngobrol sama wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/4/2025).
Politisi dari Fraksi Golkar ini bilang, yang namanya bikin kebijakan itu harus sinkron dari atas sampai bawah. Mulai dari pusat, provinsi, sampai ke kabupaten/kota—semua kudu satu frekuensi. Jangan sampai yang satu ke kiri, yang lain malah belok ke kanan.
“Jangan ada lagi cerita pusat bilang A, daerah malah jalanin B. Nggak bisa begitu, sekarang saatnya semua jalan bareng, satu arah,” tegas Novan.
Dia juga nyorot pentingnya forum retret atau rapat koordinasi sebagai tempat buat nyatuin suara dan tujuan. Soalnya kalau masing-masing bawa ego sendiri, yang ada malah chaos pas pelaksanaan di lapangan.
“Retret itu penting banget, karena di situ semua pihak bisa duduk bareng, bahas arah kebijakan, dan nyari titik temu,” jelasnya.
Menurut Novan, penyusunan kebijakan—apalagi yang nyangkut pembangunan dan pelayanan publik—nggak bisa asal jadi. Harus dirancang bareng-bareng biar hasilnya beneran ngejawab kebutuhan warga.
“Kalau pemerintahnya kompak, masyarakat pun bakal lebih percaya. Pelayanan jadi lebih lancar, pembangunan juga bisa tepat sasaran,” tutupnya.
Sinergi antar pemerintah itu bukan cuma jargon, tapi kunci biar Indonesia bisa maju bareng. Ketika semua level pemerintahan punya arah yang sama, pelayanan ke rakyat pun jadi lebih cepat, tepat, dan nggak bikin bingung.
Harapannya, kolaborasi ini nggak cuma berhenti di rapat atau wacana doang. Tapi benar-benar diwujudin lewat aksi nyata di lapangan. Karena ujung-ujungnya, yang paling butuh kepastian itu masyarakat. (ADV/DPRDSMR/YN)