Kaltimdaily.com, Balikpapan – Karnaval Budaya Nusantara jadi salah satu acara utama di Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII Tahun 2024. Acara ini diadakan Rabu malam (5/6) di BSCC Dome dan sukses menarik ribuan warga Balikpapan.
Dengan antusiasme tinggi, warga Balikpapan nonton karnaval APEKSI yang pamerin keragaman daerah dari 69 kota di Indonesia. Karnaval dibuka dengan tarian Dayak, tari Hudoq, dan tari Mahligai. Kostum-kostum karnaval unik juga ikut tampil, merepresentasikan tuan rumah Balikpapan. Ada kostum beruang madu yang dipadu dengan burung Enggang, serta kostum pohon lebat yang melambangkan hijau Kalimantan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bilang, karnaval budaya ini udah jadi tradisi dan acara yang selalu dinantikan di setiap pelaksanaan Rakernas APEKSI.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa nampil dan nonton bareng kekayaan seni dan budaya tradisional kita yang dikemas secara kreatif,” kata Rahmad Mas’ud.
Rahmad juga sebut tema karnaval budaya tahun ini adalah “Merajut Keberagaman Budaya Mendukung IKN”, yang nunjukin dukungan solid APEKSI terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Dengan tema ini, APEKSI secara solid mendukung pembangunan IKN dan bertujuan menciptakan suasana suka, cita, dan kemeriahan dalam karnaval, yang melibatkan berbagai kota di Indonesia yang hadir di Balikpapan,” tambahnya.
Rahmad Mas’ud juga apresiasi delegasi dan perwakilan APEKSI dari tiap kota yang udah siap ikut serta dalam karnaval budaya, yang berlangsung dari jalan Ruhui Rahayu sampai BSCC Dome.
“Semoga karnaval budaya ini bisa jadi hiburan yang berwarna buat Kota Balikpapan, serta dorong usaha dan ekonomi kecil masyarakat sekitar,” harapnya.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, bilang keragaman budaya yang ditampilkan ngingetin kita akan perbedaan yang ada di Indonesia dalam hal seni, budaya, dan adat istiadat, sehingga bisa memicu kesatuan antar sesama.
“Karnaval budaya ini ngingetin bahwa Indonesia punya berbagai budaya dan kesenian yang beda, tapi tetap satu dalam kekuatan yang besar, yaitu kekeluargaan,” katanya.
Buat Eri Cahyadi, acara karnaval budaya ini bawa manfaat baik buat seluruh masyarakat Indonesia.
“Kita disatukan di karnaval ini, dan meskipun kita beda, tujuan kita adalah memberikan yang terbaik bagi warga kota di negara tercinta ini,” pungkasnya. (*)