Kaltimdaily.com, Balikpapan – Miris banget, seorang ibu rumah tangga di Balikpapan, Kalimantan Timur, bikin geger karena diduga nekat akhiri hidup bayinya yang baru lahir.
Tragisnya, demi nutupin aksinya, dia menyembunyikan jenazah bayinya di dalam panci dan simpan di lemari pakaian.
Ibu berinisial KH, baru 21 tahun, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Awalnya, keluarga KH curiga saat menemukan dia alami pendarahan di kamarnya. Mereka pun segera bawa KH ke rumah sakit buat perawatan.
Pas diperiksa, tim medis nyadar kalau pendarahan itu ternyata karena habis melahirkan, bukan menstruasi seperti yang diklaim KH.
Setelah kejadian itu, keluarga akhirnya lapor ke polisi. Saat investigasi, polisi kaget pas nemuin bayi tak bernyawa yang disembunyikan di dalam panci dalam lemari KH.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Ladiniyah, bilang kalau KH melakukan semuanya sendiri, mulai dari melahirkan sampai menghabisi nyawa bayinya.
Autopsi menunjukkan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi malang itu, termasuk luka di bibir, leher, dan rahang yang patah. Hasil penyelidikan sementara, bayi itu diduga masih hidup saat lahir, tapi akhirnya tewas akibat tindakan kekerasan.
Kini, KH harus menghadapi hukuman berat atas perbuatannya. Dia dijerat pasal tentang perlindungan anak dan Pasal 341 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi pengingat buat kita semua akan pentingnya dukungan dan pemahaman di masa sulit, terutama bagi ibu-ibu muda.
Semoga peristiwa tragis ini bisa jadi pelajaran, dan ke depannya ada lebih banyak perhatian serta dukungan dari keluarga maupun masyarakat untuk mencegah kejadian serupa. (*)
