Kaltimdaily.com- Siapa yang bilang kalau musim hujan bikin dingin? Nah, buat warga Kalimantan Timur (Kaltim), belakangan ini, cuaca terasa banget panasnya! Nggak kayak biasanya, loh.
Sejak hampir dua pekan terakhir, Kaltim kayaknya lagi kepanasan, guys. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan bilang, sebenarnya kita masih dalam musim hujan sampai Maret 2024 nanti. Tapi, justru hujan malah jarang banget turun.
Diyan Novrida dari BMKG Balikpapan, hari ini (20/2/2024), ngasih tau kalau data curah hujan bulanannya masih dikategorikan sebagai musim hujan. Tapi, cuaca panas yang kita rasain sekarang dipengaruhi sama kondisi atmosfer yang dinamis, gitu.
Pola angin dan kecepatan angin maksimum bisa sampai 15 knot, dan ini nggak mendukung pertumbuhan awan konvektif yang bisa bikin hujan. Jadi, meskipun musim hujan, bukan berarti hujan setiap hari, guys.
Diyan bilang, karena Kaltim letaknya di sekitar ekuator, kita dapet energi sepanjang tahun. Makanya, saat musim hujan tapi tetap ada suhu tinggi, itu masih dianggap normal. Saat ini, suhu maksimum berkisar 33-34 derajat Celsius, lebih tinggi dari rata-rata harian yang 31-32 derajat Celsius.
Katanya, puncak musim penghujan bakal berlangsung dari Februari sampai Mei 2024. Masyarakat diminta tetap waspada, terutama di tengah cuaca ekstrem kayak gini.
Nggak cuma itu, Diyan juga kasih peringatan buat masyarakat soal cuaca ekstrem lainnya, kayak hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Ini masih berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Timur.
Nah, buat yang udah denger kabar kebakaran lahan di dua titik di Kota Balikpapan, itu katanya karena suhu tinggi dan angin kencang. Ini bikin gesekan di daun dan ranting kering yang bisa memicu kebakaran lahan.
Masyarakat diingetin buat tetap waspada sama potensi kebakaran hutan dan lahan, ya, gengs. Udah gitu aja nih, yang penting kita semua tetap waspada dan sehat-sehat aja! 🔥🌞 (*)
#CuacaKaltim #MusimHujan #PanasnyaKaltim