BalikpapanHotKalimantan Timur

E-Scooters Makin Populer, Tilang Belum ‘Nyala’!

Avatar
253
×

E-Scooters Makin Populer, Tilang Belum ‘Nyala’!

Share this article

Operasi Zebra Mahakam 2023 baru saja dimulai, dan polisi lalu lintas di Kaltim bakal berjaga selama 14 hari, dari 4 September sampai 17 September 2023. Nah, selama operasi ini berlangsung, ada tren yang jadi perhatian nih, terutama di Kota Balikpapan – yaitu sepeda listrik!

Penggunaan sepeda listrik makin kenceng, bukan cuma di lingkungan perumahan, tapi juga di jalan raya. Nah, yang bikin makin parah, banyak pengendara sepeda listrik yang keliatannya lupa pake helm, dan sebagian besar dari mereka masih di bawah umur, guys!

AKBP Bangun Isworo, yang jadi Kabag OPS di Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, cerita kalo sebenernya ada peraturan buat sepeda listrik yang udah dikeluarin sama Menteri Perhubungan, loh. Itu namanya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

“Di Permenhub itu, ada aturan-aturan yang ngatur tentang sepeda listrik, kayak spesifikasinya, persyaratannya buat penggunaan, sama jalur yang boleh dilewatin sama alat transportasi ini yang masih baru di Indonesia,” katanya pada Selasa (5/9/2023).

Jadi, menurut Pasal 2 ayat 2 dalam Permenhub itu, sepeda listrik wajib punya lampu utama, reflector di bagian belakang atau lampu, sistem rem yang harus berfungsi dengan baik, reflector di sisi kiri dan kanan, klakson atau bel, dan nggak boleh melebihi kecepatan maksimum 25 km/jam.

“Kendaraan tertentu malah bisa nyeprai sampai 55 km/jam,” katanya lagi.

Lanjutnya, Pasal 4 ayat 1 ngeatur persyaratan buat yang mau pake sepeda listrik. Kalian harus berumur minimal 12 tahun, wajib pake helm, dan dilarang bawa penumpang kecuali sepeda listriknya punya tempat duduk penumpang.

“Di Pasal yang sama, ada juga larangan buat modifikasi yang bisa nambahin daya motor biar lebih cepet, kalian harus ngerti dan patuhin peraturan lalu lintas, harus nyimpen jarak yang aman sama pengguna jalan lain, dan tentu aja, kalian harus fokus waktu bawa kendaraan,” tambah Bangun.

Terus, Pasal 4 ayat 2 ngejelasin kalo yang umurnya 12-15 tahun yang mau bawa sepeda listrik harus didampingi oleh orang dewasa.

Pasal 5 ayat 1 ngeatur juga soal jalur yang boleh dilewatin sama sepeda listrik. Ini termasuk jalur khusus dan area tertentu yang ada jalur sepeda, atau yang khusus buat Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

“Dan, kawasan tertentu ini melibatkan tempat-tempat kayak pemukiman, jalan yang ditutup buat acara ‘car-free day,’ kawasan wisata, atau area sekitar halte angkutan umum yang jadi bagian dari alat transportasi ini,” jelasnya lagi.

Tapi, Bangun nambahin kalo walaupun udah ada aturan tentang sepeda listrik ini, belum ada perintah untuk nyamperin yang melanggar aturan dan ngasih tilang. Saat ini, polisi lebih milih ngomongin pelanggarannya sama pendekatan yang lebih manusiawi.

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply