Hot

Demo Buruh Depan Istana: Lawan Kebijakan Tapera yang Bikin Pusing

Avatar
1796
×

Demo Buruh Depan Istana: Lawan Kebijakan Tapera yang Bikin Pusing

Share this article

Kaltimdaily.com, Hot – Tanggal 6 Juni 2024 jadi hari panas buat buruh Jabodetabek yang demo di depan Istana Negara.

Mereka ngamuk soal kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang katanya bikin hidup makin susah dan merugikan pekerja.

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, bilang kalo kebijakan Tapera ini nyusahin banget.

Bayangin aja, udah bayar iuran bertahun-tahun, tapi gak ada jaminan buat punya rumah.

“Pemerintah cuma jadi tukang kumpulin iuran, gak ada dana dari APBN atau APBD,” kata Said.

Demo ini gak cuma diikuti KSPI, tapi juga gabungan serikat buruh lain kayak KSPSI, KPBI, Serikat Petani Indonesia (SPI), dan organisasi perempuan PERCAYA.

“Buruh bakal kumpul di depan Balaikota jam 10.00 terus jalan ke Istana lewat Patung Kuda,” ujar Said dalam pernyataannya, Selasa (4/6/2024).

Selain soal Tapera, buruh juga kritik potensi korupsi dalam pengelolaan dana dan prosedur pencairannya yang ribet. “Dana Tapera rawan dikorupsi dan pencairannya gak jelas, susah banget,” ungkap Said.

Gak cuma Tapera, buruh juga protes soal biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal, kebijakan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan, Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan sistem outsourcing serta upah murah (HOSTUM).

Said bilang, mahalnya UKT bikin anak-anak buruh susah buat kuliah.

“UKT yang mahal nambah beban ekonomi buat buruh,” tegas Said.

Soal KRIS BPJS Kesehatan, buruh khawatir kebijakan ini bikin layanan rumah sakit makin buruk.

“Kami tuntut pemerintah buat tinjau ulang kebijakan ini demi layanan kesehatan yang adil dan layak,” katanya.

Demo ini juga teriak soal Omnibus Law UU Cipta Kerja. Menurut buruh, UU ini bikin eksploitasi makin parah dengan kontrak kerja dan outsourcing yang gampang. “UU ini bikin upah murah, pesangon rendah, PHK gampang, dan jam kerja fleksibel,” ujar Said.

Buruh juga mau hapus sistem outsourcing yang gak ngasih kepastian kerja dan upah layak.

“Hidup buruh jadi gak stabil dan penuh ketidakpastian,” sambungnya.

Yah, kita lihat aja gimana aksi mereka nanti. Semoga aja suara buruh bisa didenger dan diperhatiin pemerintah!

(*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *