Samarinda, Busam.ID – Suasana ala Jepang melanda kota Samarinda pada hari Rabu (13/9/23) ketika Dinas Perhubungan (Dishub) mengadakan kampanye penertiban parkir yang sungguh tak biasa.
Dalam upaya yang kreatif ini, empat cosplayer lokal mengenakan kostum ala Jepang menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
Mereka benar-benar memerankan tokoh-tokoh favorit dari dunia cosplay.
Aksi dimulai dengan penjelajahan jalanan kota, termasuk Jalan Ir. H Juanda, Jalan Basuki Rahmat, putaran kawasan Taman Samarendah, dan berakhir di simpang 4 Mal Mesra Indah.
Dalam misi ini, Dishub mempersiapkan dua kendaraan, satu untuk menarik mobil yang parkir melanggar aturan, dan satu lagi untuk menarik motor yang parkir sembarangan.
Para cosplayer dengan semangat duduk di belakang mobil penarik sambil tetap mengenakan kostum cosplay mereka. Mereka tampil dengan percaya diri di bawah sinar matahari, menyenangkan warga sekitar, dan menghadirkan senyuman di wajah banyak orang.
Banyak yang tidak tahan untuk tidak mengambil video atau foto ketika para cosplayer ini memainkan peran mereka yang luar biasa.
Apa yang membuat kegiatan ini lebih dari sekadar tampilan visual adalah bahwa para cosplayer juga aktif dalam memberikan himbauan tentang penertiban parkir melalui pengeras suara (toa).
Kepala Dishub Samarinda, Hotmaralitua Manalu, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari perayaan Hari Perhubungan Nasional 2023.
“Kami ingin menggunakan pendekatan yang unik, yang disukai oleh generasi milenial, dan mudah diterima oleh masyarakat Samarinda dalam hal penertiban parkir di kota ini,” kata Manalu.
Ia sangat senang melihat antusiasme masyarakat terhadap kampanye ini, yang seolah-olah mengubah penertiban parkir menjadi pawai yang seru meskipun sebenarnya bukan pawai.
Dia menambahkan, “Selama kegiatan ini berlangsung, kami menarik satu motor menggunakan derek, sedangkan lima motor lainnya kami kempeskan ban-nya. Selain itu, satu mobil juga kami derek sebagai tindakan penertiban.”
Manalu berharap bahwa kegiatan yang unik ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan dan tanda-tanda parkir yang berlaku.
“Aksi yang kami lakukan hari ini semoga menjadi contoh positif bagi masyarakat untuk menjaga keteraturan parkir di kota Samarinda,” tandas Hotma. 🚗🎌👾 (*)