Herfandy Suprianto Menang Fortuner Setelah Cetak Hole-in-One di Kukar Cup 2025
Kaltimdaily.com, Kukar – Pegolf asal Berau, Kalimantan Timur, Herfandy Suprianto (32), bikin heboh turnamen Bupati Kukar Cup Golf Tournament 2025 yang digelar 26–27 Juli lalu.
Fandy — sapaan akrabnya — sukses mencetak pukulan legendaris “Hole-in-One” dan langsung diganjar hadiah super mewah: satu unit Toyota Fortuner 2.8 VRZ GR Sport 4×4 senilai Rp750–800 jutaan!
Main di hari pertama, Sabtu (26/7/2025), Fandy turun di kelas Flight C bareng sahabatnya sesama pegolf asal Berau, Rudi Salam.
Keduanya berangkat bareng dari kampung halaman buat ikutan turnamen ini karena emang hobi golf banget.
“Waktu itu main di tanggal 26 siang. Saya dan teman dari Berau emang niat ikut turnamen ini,” cerita Fandy, dikutip dari A-News.
Dan ternyata niat baik emang gak pernah bohong, guys! Pukulan Hole-in-One yang dia ciptakan bukan cuma hoki semata, tapi hasil dari konsistensi dan latihan terus-menerus.
“Alhamdulillah juga skor saya naik. Setelah sekian lama main golf, kayaknya ini rekor pribadi saya,” ujarnya antusias.
Fandy gak mau berhenti sampai di sini aja. Ia udah punya target lebih tinggi: ikut seleksi untuk Porprov Kalimantan Timur yang akan digelar tahun depan.
Ia pengin banget mewakili daerahnya dan terus ningkatin performa di dunia golf.
“Saya sih pengennya bisa ikut Porprov tahun depan. Rencana ikut seleksi, semoga aja bisa lolos,” harap Fandy dengan semangat membara.
Kisah Herfandy Suprianto ini jadi bukti kalau konsistensi dan niat kuat bisa bawa hasil luar biasa.
Gak cuma pulang bawa Fortuner, tapi juga bawa semangat baru buat terus menekuni dunia golf secara lebih serius.
Dari Berau ke Kukar, dari hobi jadi prestasi, Fandy sukses buktikan bahwa kerja keras gak akan mengkhianati hasil.
Buat kamu yang masih ragu buat mulai olahraga, apalagi yang jarang dilirik kayak golf, cerita Fandy ini bisa banget jadi inspirasi. Mulai dari kecil, rutin latihan, dan terus semangat — siapa tahu next turn kamu yang bikin kejutan di turnamen besar!
Jangan takut mulai dari nol, karena semua juara juga berawal dari langkah pertama. (*)
