banner-sidebar
Kutai Kartanegara

Bupati Kukar Resmikan Jembatan Jongkang, Akses Tenggarong–Samarinda Kini Lebih Cepat

Avatar
988
×

Bupati Kukar Resmikan Jembatan Jongkang, Akses Tenggarong–Samarinda Kini Lebih Cepat

Share this article
Bupati Kukar Resmikan Jembatan Jongkang, Akses Tenggarong–Samarinda Kini Lebih Cepat
Jembatan Sungai jongkang. Ft by ist

Kaltimdaily.com, Kukar – Setelah penantian panjang selama hampir 13 tahun, masyarakat Kecamatan Loa Kulu akhirnya dapat menikmati hasil pembangunan Jembatan Jongkang, yang resmi dioperasikan pada Senin (3/11/2025). Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, didampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sultan Kutai Kartanegara, camat, dan kepala desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman menegaskan bahwa keberadaan Jembatan Jongkang memiliki arti penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Kukar. Infrastruktur tersebut secara signifikan memangkas waktu perjalanan dari Tenggarong menuju Samarinda dan Balikpapan hingga 30 menit, sekaligus membuka jalur logistik baru menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

“Desa Jongkang merupakan salah satu kawasan strategis yang berperan penting bagi perekonomian Kukar. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini meskipun sempat tertunda cukup lama,” ujarnya.

Lebih dari sekadar sarana penghubung, kawasan Jongkang kini disiapkan menjadi kota baru penunjang pertumbuhan ekonomi Kukar. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berencana membangun pusat perdagangan modern, kawasan perumahan, dan fasilitas publik yang lebih lengkap. Di jalur tersebut juga akan berdiri Rumah Sakit Parikesit bertaraf internasional serta sekolah berstandar nasional dan internasional.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa Jembatan Jongkang merupakan bagian dari proyek pengembangan ruas Jalan Teluk Dalam–Jongkang sepanjang 10 kilometer. Jembatan ini memiliki panjang 16 meter dan lebar 7 meter, dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp14,9 miliar. Fasilitasnya dilengkapi dengan trotoar, penerangan jalan, serta pagar pengaman untuk menjamin kenyamanan pengguna.

Menurut Wiyono, keberadaan jembatan ini menjadi titik penting dalam mempercepat arus distribusi barang dan jasa di wilayah Kukar bagian tengah. Aktivitas ekonomi warga meningkat, lahan sekitar mulai dikembangkan, dan arus transportasi menjadi lebih efisien. “Ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga investasi sosial dan ekonomi untuk masa depan Kukar,” katanya.

Kepala Desa Jongkang, Syuriansyah, turut menyampaikan rasa syukur atas selesainya proyek yang telah dinanti sejak 2015. Ia mengungkapkan, kehadiran jembatan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Usaha kecil menengah (UMKM) tumbuh pesat, petani lebih mudah memasarkan hasil panennya ke kota, dan nilai tanah di sekitar lokasi mengalami peningkatan tajam.

“Sekarang akses ke industri dan galangan kapal jauh lebih lancar. Dulu distribusi bahan baku memakan waktu lama, kini semua bisa dilakukan lebih cepat,” ujarnya.

Keberhasilan pembangunan Jembatan Jongkang juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Kukar. Pemerintah berharap infrastruktur ini menjadi motor penggerak ekonomi baru di Loa Kulu dan sekitarnya.

Ke depan, Pemkab Kukar berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur penghubung lain di wilayah perbatasan dan pedesaan agar pertumbuhan ekonomi semakin merata. Dengan semangat kolaborasi dan pemerataan pembangunan, Kukar menatap masa depan yang lebih maju dan terkoneksi. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih