Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua Bawaslu Kota Samarinda, Abdul Muin, ngasih peringatan keras buat para Aparatur Sipil Negara (ASN) biar tetep netral selama Pilkada berlangsung.
Dengan tahapan kampanye yang makin deket, netralitas ASN jadi makin penting dan krusial.
Muin tegas banget ngomong kalau ASN nggak boleh berpihak sama sekali. “Apapun alesannya, ASN nggak boleh berpihak,” katanya.
Dia juga ngejelasin kalau ASN kudu ngelepasin diri dari segala kepentingan politik, baik di tingkat kota maupun provinsi. Biar nggak ada yang salah arah, Bawaslu Kota Samarinda udah mulai sosialisasi ke ASN yang sering berinteraksi langsung dengan warga, kayak camat dan lurah.
Sebenarnya, aturan buat ASN biar netral udah jelas tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya di Pasal 9. Intinya, ASN dilarang banget terlibat dalam aktivitas politik.
Makanya, Bawaslu terus ingetin supaya ASN nggak melanggar aturan ini, karena kalau ketahuan, sanksinya bisa dari teguran sampai pencopotan.
Muin juga bilang kalau keberpihakan ASN itu masalah serius yang mesti dihindarin. Nggak main-main, udah ada tiga ASN yang kena sanksi karena ketahuan terlibat dalam politik.
Bawaslu bahkan buka pintu lebar buat laporan dari masyarakat soal aktivitas politik ASN, demi ngejaga netralitas mereka.
Buat ASN, hati-hati ya, jangan coba-coba main politik! Netralitas kalian adalah kunci buat jaga keadilan di Pilkada. Jangan sampe karir kalian kena imbas gara-gara tergoda politik! (*)