banner-sidebar
HealingFokus

Yuk Explore Desa Budaya Pampang — Wisata & Budaya Dayak Kenyah!

Avatar
1215
×

Yuk Explore Desa Budaya Pampang — Wisata & Budaya Dayak Kenyah!

Share this article
Yuk Explore Desa Budaya Pampang — Wisata & Budaya Dayak Kenyah!
Desa Budaya Pampang, Samarinda. Ft by Bagus Raditya

Kaltimdaily.com, Samarinda – Lagi cari destinasi wisata budaya dekat Samarinda? Desa Budaya Pampang jawabannya! Lokasinya gampang dijangkau, cuma 23–28 km dari pusat kota Samarinda, sebelahan sama Bandara APT Pranoto dan pinggir Sungai Pampang—pas banget buat trip santai bareng keluarga atau teman.

Setiap Minggu siang, mulai pukul 10.00–14.00 WITA (ada beberapa beda waktu tiap sumber), kamu bisa nonton atraksi tarian tradisional suku Dayak Kenyah: dari Hudoq, Bangen Tawai, sampai Kanjet Anyam. Ga cuma itu, kamu juga bisa ikutan menari atau foto bareng warga yang masih pakai pakaian adat lengkap, bahkan yang bertelinga panjang & bertato motif khas.


Dinding Lamin & Souvenir Kece

Rumah adat Lamin Adat Pamung Tawai ini arkitekturnya dibuat dari kayu ulin, dihiasi ukiran hitam, putih, kuning yang filosofi banget—simbol persatuan & kekuatan Dayak. Buat kamu yang doyan belanja, tersedia kios souvenir jual kerajinan manik-manik dan batik khas Pampang di pasar desa.

Susur Sungai & Air Terjun Eksotis

Selain budaya, Desa Budaya Pampang juga menyimpan potensi alam yang jarang dieksplore: Sungai Pampang dengan jalur susur hutan sejauh 5 km, ada 3 air terjun kecil & kolam alami yang super fotogenik. Trekkingnya gampang dan cocok buat segala usia, loh.

Tiket, Fasilitas & Tips

Masuk ke Desa Budaya Pampang per orang sekitar Rp 40 ribu, ditambah parkir motor Rp 5 rb atau mobil Rp 10 rb. Desa buka tiap hari 08.30–17.00 WITA, tapi atraksi tari hanya hari Minggu.

Fasilitas lengkap: area parkir, toilet, warung makan, spot selfie, wifi area, balai pertemuan, bahkan musholla.

Desa Budaya Pampang tuh bukan cuma tempat nonton tarian, tapi juga living museum yang menghidupkan tradisi suku Dayak Kenyah. Kamu bakal ngerasain sendiri keberanian mereka mempertahankan identitas, dari ukiran di lamin hingga ritual Pelas Tahun yang seru biasa digelar tiap Juni.

Kalau kamu cari wisata anti-mainstream yang penuh doodles budaya, alam, dan interaksi langsung sama masyarakat lokal, Desa Budaya Pampang wajib masuk list, bro! Siapin kamera, baju comfy, dan dompet ya—karena dijamin kamu bakal bawa pulang pengalaman tak terlupakan! (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih