Kaltimdaily.com, Samarinda – Jelang penutupan pendaftaran pasangan calon (paslon) buat Pilkada Kota Samarinda, banyak partai politik udah mulai panik karena ngerasa waktu yang dikasih KPU terlalu mepet.
Sosialisasi yang diadakan KPU Kota Samarinda pada Minggu (25/8/2024) di Yens Delight Cafe, Jalan Juanda, malah bikin partai makin tegang.
Acara ini dihadiri Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, bareng anggota KPU lainnya, Arif Rakhman dan Nina Mawaddah.
Arif Rakhman ngejelasin soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 dan 90 yang bikin aturan main baru buat para paslon.
Salah satu aturannya, paslon kudu punya minimal 7,5 persen suara sah dari partai politik dan harus berusia minimal 30 tahun saat pendaftaran, bukan pas dilantik nanti.
Perubahan regulasi ini bikin partai-partai di Samarinda gelisah. Mereka ngerasa waktunya gak cukup buat beresin semua persyaratan sesuai aturan baru.
Makanya, mereka minta waktu pendaftaran diperpanjang. Tapi Firman Hidayat dari KPU Samarinda langsung ngegas dan bilang kalau jadwal pendaftaran yang udah ditetapkan gak bakal diubah.
Pendaftaran cuma dibuka dari tanggal 27 sampai 29 Agustus, dan gak ada perpanjangan.
Jadi, catet baik-baik, tanggal 27-28 Agustus, pendaftaran buka dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 sore.
Nah, buat yang mau daftar di hari terakhir, tanggal 29, KPU bakal buka dari jam 08.00 pagi dan tutup pas detik-detik sebelum jam 12 malam.
Sampai sekarang, Firman juga bilang belum ada satupun paslon yang udah konsultasi atau ajukan pendaftaran buat Pilwali Samarinda.
Waktu semakin sempit, partai-partai di Samarinda kudu bergerak cepat kalau gak mau ketinggalan momen penting ini! (*)
