Kaltimdaily.com, Samarinda – Seluruh jurnalis, pekerja media, pekerja kreatif, dan pegiat media sosial di Samarinda diundang untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi damai menolak pasal-pasal bermasalah dalam Revisi Undang-Undang Penyiaran.
Aksi ini akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Mei 2024, mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai di Gedung DPRD Kaltim, Jl Teuku Umar, Samarinda.
Organisasi profesi wartawan, pekerja kreatif, dan pers mahasiswa yang menyelenggarakan aksi ini menegaskan bahwa revisi UU Penyiaran tersebut berpotensi membungkam kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia.
Oleh karena itu, aksi ini bertujuan untuk menyuarakan penolakan terhadap regulasi yang dianggap mengancam kebebasan tersebut dan menuntut pembatalan pasal-pasal yang bermasalah.
“Kami percaya bahwa partisipasi aktif dari seluruh jurnalis, pekerja kreatif, dan pegiat media sosial di Samarinda sangat penting untuk memperkuat gerakan ini,” ujar penyelenggara dalam undangan terbuka yang disebarkan.
Aksi ini diharapkan bisa menjadi momentum penting untuk menunjukkan solidaritas dan kekuatan dalam memperjuangkan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia.
Partisipasi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat tuntutan tersebut.
Ayo Bergabung dan Perjuangkan Kebebasan Pers!
Merdeka! Merdeka! Merdeka! (*)
