Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemkot Samarinda nggak berhenti ngebut buat bikin Kota Tepian makin rapi. Kali ini, mereka ngegelontorin dana Rp 2,8 miliar buat nyelesein proyek penurapan Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar (SPL).
Proyek ini bakal fokus buat sisa turap sepanjang 12 meter plus pembangunan drainase baru sepanjang 220 meter.
Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti, bilang kalau proyek ini sebenarnya kelanjutan dari pekerjaan yang udah dimulai pertengahan tahun ini. Mereka pakai konstruksi yang sama, sheet pile, buat ngejaga kekuatan turap biar tahan lama.
Nggak cuma turap, Desy juga jelasin kalau drainase baru ini penting banget. Fungsinya buat ngalirin air biar jalanan nggak gampang becek atau rusak. Harapannya, umur jalan bisa lebih panjang dan nggak perlu sering-sering diperbaiki.
Kalau ada kerusakan karena proyek ini, DPUPR janji bakal langsung benerin di awal tahun depan lewat tim Bina Marga.
Yang nggak kalah seru, kawasan ini rencananya bakal dipercantik dengan ruang terbuka hijau (RTH) setelah proyek selesai. Tapi desainnya masih nunggu lampu hijau dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Kalau udah oke, RTH ini bakal bikin kawasan Jalan Tarmidi makin kece dan nyaman buat warga.
Buat targetnya, Desy optimis proyek ini kelar di akhir tahun. Jadi, tahun depan Pemkot bisa fokus ke perbaikan jalan dan realisasi RTH. “Dengan begini, Jalan Tarmidi bakal jadi kawasan yang lebih tertata dan nggak kumuh lagi,” ujarnya.
Nggak cuma soal infrastruktur, proyek ini juga jadi bukti komitmen Pemkot Samarinda buat terus ningkatin kualitas hidup warganya.
Jalan Tarmidi yang dulunya dikenal sebagai kawasan kumuh, sekarang bakal berubah total jadi lingkungan yang lebih rapi, modern, dan ramah lingkungan.
Ke depannya, Pemkot diharapkan nggak cuma fokus ke pembangunan fisik, tapi juga melibatkan masyarakat sekitar buat menjaga hasil proyek ini.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan warga, perubahan positif di Jalan Tarmidi bisa jadi inspirasi buat kawasan lain di Samarinda. (*)