HotKalimantan TimurSamarinda

Tragedi Ruko Terbakar di Samarinda, Pemilik Tewas dan Suami Ditahan

Avatar
1243
×

Tragedi Ruko Terbakar di Samarinda, Pemilik Tewas dan Suami Ditahan

Share this article

Kaltimdaily.com, Samarinda – Kebakaran hebat melanda ruko UD Agung Paint Center di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Karang Mumus, Samarinda Kota, Minggu (9/3).

Selain bikin bangunan ludes dan satu mobil pikap ikut terbakar, insiden ini juga merenggut nyawa pemilik ruko, Nyo Bie Hong (65).

Jasad Nyo Bie Hong ditemukan di kamar lantai dua dalam kondisi mengenaskan.

Petugas pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan api setelah dua jam berjuang, mengingat banyak bahan kimia seperti tiner yang bikin si jago merah makin beringas.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Samarinda, Hendra AH, api kembali mengepul sehari setelah kebakaran, menandakan bara masih menyala di dalam ruko.

Tim pemadam terpaksa balik ke lokasi buat penyemprotan ulang.

Masalah makin runyam karena ruko tersebut nggak punya pintu darurat.

Satu-satunya akses cuma lewat rolling door di depan. Asap pekat bikin situasi makin kacau, korban yang terjebak di lantai dua pun nggak sempat menyelamatkan diri.

Peristiwa ini jadi kejadian kebakaran pertama di bulan Ramadan.

Hendra mengimbau pemilik ruko dan bangunan usaha lainnya buat melengkapi properti mereka dengan jalur evakuasi dan alat pemadam api ringan (APAR) biar tragedi kayak gini nggak terulang.

Di sisi lain, Kapolsekta Samarinda Kota AKP Kadiyo mengungkap bahwa polisi masih mendalami penyebab kebakaran ini. Beberapa saksi, termasuk suami korban, sudah dimintai keterangan.

Yang bikin geger, suami korban kini ditahan di Mapolsekta Samarinda Kota karena diduga terlibat dalam insiden ini.

“Ada indikasi kesengajaan, makanya kami lakukan penahanan,” ujar AKP Kadiyo.

Saat ini, tim Labfor Polri juga turun tangan buat investigasi lebih lanjut. Hasil pemeriksaan diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau nggak dalam tragedi ini.

Warga Samarinda pun berharap kasus ini segera terungkap. Kejadian ini jadi pengingat buat semua pemilik usaha biar lebih peduli sama standar keamanan bangunan, terutama soal jalur evakuasi dan alat pemadam. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250