Kaltimdaily.com – Pemkot Samarinda memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap terkendali hingga Idulfitri.
Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Nurrahmani, menegaskan pihaknya terus memantau kondisi pasar dan sudah berkoordinasi dengan distributor untuk menjaga pasokan tetap lancar.
“Kita selalu pantau harga di pasar dan terima laporan mingguan dari distributor. Jadi, masyarakat nggak perlu panik soal stok bahan pokok,” ujar Nurrahmani, Minggu (2/2/2025).
Dia juga mengingatkan kalau ada yang coba-coba nimbun barang atau main curang, Pemkot nggak bakal tinggal diam dan siap ambil tindakan tegas.
Samarinda memang bukan daerah penghasil bahan pokok, tapi pasokan dari luar daerah seperti beras, wortel, dan cabai tetap berjalan normal.
Memang sempat ada lonjakan harga bawang dan cabai akibat gagal panen di Jawa Timur dan curah hujan tinggi, tapi sekarang harga mulai turun karena stok didatangkan dari daerah lain, seperti Makassar.
Selain itu, gula yang sempat bikin UMKM waswas juga dipastikan aman setelah koordinasi dengan distributor. Untuk membantu masyarakat, Dinas Perdagangan bakal menggelar pasar murah di 20 titik yang tersebar di 10 kecamatan.
“Biasanya pasar murah diadakan sekali menjelang puasa dan Lebaran. Tapi tahun ini kita usahakan dua kali biar masyarakat lebih terbantu,” kata Nurrahmani.
Biar makin efektif, Pemkot bakal koordinasi sama kecamatan buat menentukan lokasi pasar murah yang strategis dan mudah dijangkau warga. Proses pendataan titik-titik lokasi udah mulai dilakukan sejak awal Februari, dan selanjutnya bakal ditentukan jadwalnya bareng distributor.
Dengan langkah ini, Pemkot Samarinda berharap masyarakat bisa tetap belanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus khawatir soal ketersediaan barang.
Ke depan, upaya stabilisasi harga akan terus dilakukan agar dampak inflasi bisa diminimalisir. (*)