Kaltimdaily.com, Samarinda – Penerapan parkir nontunai di Kota Samarinda sudah berjalan selama satu bulan.
Meski masyarakat mulai terbiasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memastikan kebijakan yang diterapkan sejak 1 Juli 2024 ini berjalan dengan baik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap penerapan parkir nontunai di beberapa mal seperti Bigmall, City Centrum, dan Samarinda Central Plaza (SCP).
Namun, beberapa pusat perbelanjaan seperti Lotte Mart, Lembuswana, dan Samarinda Square (Robinson) masih perlu perbaikan dalam implementasi sistem pembayaran nontunai.
“Di Lotte Mart, pembayaran masih tunai dan dibantu oleh operator yang mengetap kartu mereka di mesin. Saya sudah menegur agar mereka bekerja sama dengan bank. Kalau tidak ada kerja sama, sistem ini tidak akan berjalan,” kata Manalu saat ditemui TribunKaltim, Senin (5/8/2024).
Manalu menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan teguran berupa penyegelan terhadap lokasi pembayaran parkir kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
“Parkir gate dan sistem pembayaran harus terintegrasi, jangan hanya menggunakan karcis dan pembayaran tunai. Itu lebih lambat karena tidak terintegrasi,” ujarnya.
Manalu juga menyarankan Mall Robinson untuk bekerja sama dengan provider sesuai standar yang ditetapkan Dishub.
“Tolong tingkatkan parkir otonom dan segera integrasikan. Kalau bisa, kerja sama dengan bank untuk menjual kartu e-money dan sejenisnya. Khusus Lotte Mart, jangan lagi dibantu oleh petugas dengan cara tunai, tetapi operator yang mengetap di mesin secara nontunai,” tutup Manalu. (*)
