Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kota yang ramah anak. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pembangunan ruang bermain atau playground kini semakin meluas di berbagai kelurahan.
Sepanjang tahun 2023, Pemkot Samarinda telah menambah lima playground baru di sejumlah kawasan dengan total anggaran sebesar Rp 2,3 miliar. Dengan tambahan ini, jumlah total playground di Kota Tepian mencapai 32 unit, yang tersebar di 59 kelurahan sejak program ini mulai dijalankan pada 2022.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pembangunan playground merupakan bagian dari visi besar menjadikan Samarinda sebagai Kota Layak Anak. Melalui program “Satu Kelurahan Satu Playground,” pemerintah berupaya menyediakan ruang publik yang aman, edukatif, dan inklusif, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi masyarakat luas.
Selain menjadi sarana bermain, kehadiran playground juga diharapkan mampu mempererat hubungan sosial antarwarga serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang ramah anak.
Ke depan, Pemkot Samarinda berencana menambah fasilitas serupa di kelurahan lain yang belum memiliki area bermain. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur besar, tetapi juga pada kesejahteraan generasi penerus.
Dengan langkah ini, Samarinda semakin menegaskan posisinya sebagai kota yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, sembari membangun lingkungan perkotaan yang lebih humanis dan berkelanjutan. (*)
