Kaltimdaily.com, Samarinda – Untuk mencegah kemacetan akibat kendaraan yang memutar arah sembarangan, Pemerintah Kota Samarinda akan memasang pembatas jalan permanen di simpang Jalan Gatot Subroto, Jalan Samanhudi, dan Jalan S Parman.
Selama ini, meskipun sudah dipasang barier sementara, banyak pengendara motor dan mobil tetap memutar arah, yang menyebabkan lalu lintas menjadi semrawut.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa rapat rekayasa lalu lintas telah berlangsung.
“Saya melewati jalan itu akhir pekan lalu dan sudah mengukur rekayasa lalu lintasnya. Saya panggil staf Dishub (Dinas Perhubungan) untuk membahas rekayasa lalu lintas,” kata Marnabas kepada awak media, Rabu (7/8/2024).
Setiap hari, situasi lalu lintas di kawasan tersebut memang semrawut, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.
Antrian di SPBU untuk pengisian BBM juga memperburuk kondisi saat kendaraan memutar arah.
Marnabas menyayangkan banyaknya pengendara yang tetap memutar arah di ujung barier tersebut, padahal tujuan pemasangan barier adalah untuk mencegah kemacetan.
“Padahal sudah dipasangi barier di situ supaya arus lalu lintas lancar, tapi malah mereka putar balik. Pengendara dari Jalan Samanhudi memutar di Jalan Gatot Subroto, yang dari Jalan Gatot Subroto putar balik juga di Jalan S Parman, malah tambah macet,” sebut Marnabas.
Pembatas jalan permanen akan dipasang setelah mendapat konfirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Selambat-lambatnya, pembatas jalan itu akan digunakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 ini. (*)