Kaltimdaily.com, Balikpapan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mulai dirasakan 3.300 pelajar di Balikpapan!
Program yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) ini didukung penuh oleh Pemkot Balikpapan buat meningkatkan kesehatan dan gizi anak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan kalau seluruh mekanisme program, mulai dari anggaran sampai katering, diatur langsung oleh BGN. “Tugas Pemkot hanya memastikan siswa yang berhak menerima manfaat dan memastikan program ini berjalan lancar di lapangan,” jelasnya, Selasa (18/2/2025).
Sejak dua bulan lalu, Pemkot sudah sibuk koordinasi sama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak katering biar semua berjalan sesuai standar kesehatan. Dari tiga katering yang ditunjuk, baru satu yang benar-benar siap, yaitu yang beroperasi di Balikpapan Regency. Saat ini, katering tersebut mampu melayani sekitar 3.000 pelajar.
Peluncuran program ini dilakukan di SDN 15 Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan. Selain itu, program MBG juga berjalan di tujuh sekolah lain, seperti SDN 10, SDN 16, SMPN 26, SMPN 18, SD Nurul Ilmi, dan TK Nurul Ilmi.
Sistem pembagian makanan juga dibuat rapi biar nggak ganggu jam belajar. Siswa pagi dapat jatah sarapan jam 07.45, sementara yang masuk siang makan siangnya jam 11.30. Sejauh ini, program ini dibiayai penuh oleh BGN tanpa menggunakan dana APBD.
Biar semuanya berjalan lancar, Pemkot Balikpapan juga mengadakan simulasi bareng polisi, TNI, perusahaan, dan instansi lain. Tujuannya? Biar distribusi makanan nggak bikin ribet proses belajar di sekolah.
Ke depannya, Pemkot berharap program ini bisa menyentuh lebih banyak pelajar. Target awalnya 9.000 siswa, tapi jangka panjangnya bisa sampai 60.000!
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini tetap berjalan tanpa hambatan. Gimana, seru kan kalau sekolah makin nyaman dan anak-anak makin sehat?