Kaltimdaily.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Perubahan ini termasuk mengganti Menteri Hukum dan HAM, yang sebelumnya dijabat oleh Yasonna Laoly dari PDIP, dengan Supratman Andi Agtas, mantan Ketua Badan Legislasi DPR RI dari Gerindra.
Selain itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Ada juga pelantikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa reshuffle ini akan berlangsung pada Senin (19/8/2024) pukul 09.30 WIB di Istana Negara.
“Hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Presiden akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan di Istana Negara,” kata Ari.
Ari menegaskan bahwa reshuffle ini merupakan hak prerogatif presiden dan bertujuan untuk mendukung proses transisi pemerintahan agar berjalan lebih baik dan efisien.
“Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif,” jelasnya.
Yasonna Laoly yang akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas mengaku sudah siap. Ia menyebut bahwa proses reshuffle ini sudah terkonfirmasi.
“Sudah confirmed,” katanya.
Isu reshuffle ini sebenarnya sudah ramai diperbincangkan publik sejak beberapa hari sebelum peringatan 17 Agustus.
Bahkan Jokowi sempat memberikan komentar bahwa reshuffle adalah hak prerogatifnya. (*)