Kaltimdaily.com, Kukar – Seorang perempuan yang dikabarkan hilang sejak Selasa (5/8) malam ditemukan meninggal dunia di perairan Sungai Mahakam.
Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan mengapung oleh seorang motoris speedboat.
Amat (45), motoris speedboat yang melaporkan penemuan jasad tersebut, awalnya tidak menyangka yang dilihatnya adalah jasad manusia.
Amat sedang mengantarkan tamu dari Jepang ketika dia melihat sesuatu mengapung di perairan Sungai Keledang sekitar pukul 17.45.
“Awalnya saya kira kardus. Saat saya dekati, ternyata jasad manusia,” ujarnya.
Amat langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Dermaga Pasar Pagi dan pihak kepolisian.
Agar jasad tidak terbawa arus, Amat mengikatnya sampai petugas datang untuk mengevakuasi.
Menurut Amat, kondisi jasad masih dalam keadaan baik, belum mengeluarkan aroma tak sedap dan terlihat belum membusuk.
Jasad tersebut dievakuasi menuju pinggiran Taman Lamapion Garden oleh petugas yang datang.
Ketua Relawan Inafis, Jainal, mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan fisik, korban diperkirakan berusia antara 25-30 tahun dan baru meninggal sekitar 1-2 hari yang lalu.
Korban mengenakan celana jeans panjang berwarna hijau dan jaket hijau. Polisi juga akan melakukan identifikasi sidik jari untuk mencari tahu identitas korban.
Pihak keluarga yang merasa kehilangan diimbau untuk melapor ke polisi atau datang langsung ke kamar jenazah untuk memastikan identitas jasad.
Tak lama setelah jasad dibawa ke kamar jenazah, pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Esi Vita (29), warga Desa Loa Janan Ulu, Dusun Gunung Pagat, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Esi diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa (5/8) malam dan sempat dicari oleh pihak keluarga. (*)