Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemkot Samarinda bakal ngelakuin pemeliharaan Jembatan Achmad Amins alias Jembatan Mahkota II.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, bilang kalau selama pemeliharaan ini bakal ada pengaturan teknis arus lalu lintas.
Dishub bakal memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas secara bergantian karena bakal ngupas sebagian aspal dulu.
“Pasti bakal macet di mulut jembatan, baik di sisi Palaran maupun Sambutan. Tapi kita tunggu PUPR dulu, kalau mereka mulai, kita langsung gerak,” kata Hotmarulitua.
Berdasarkan pemantauan TribunKaltim (7/6/2024), kegiatan fisik belum terlalu kelihatan di lapangan.
Tapi udah ada beberapa barrier jalan di samping jembatan yang ngarah ke Palaran, lengkap sama papan pemberitahuan buka-tutup jembatan.
Kabid Bina Marga DPUPR Samarinda, Budy Santoso, lewat PPK pengaspalan Jembatan Achmad Amins, Rezky Samudra Aprilyan, bilang kalau kegiatan ini ditujukan buat memperbaiki lapisan permukaan jalan di jembatan.
“Pengerjaan dilakukan dengan ngupas aspal lama dulu sebelum di-overlay,” ungkap Rezky.
Pemeliharaan ini dipastikan rampung dalam 90 hari dengan anggaran Rp 4,2 miliar. Jenis aspal yang dipake adalah asphalt concrete – wearing course (AC-WC). “Spesifikasi jalan di jembatan ini panjangnya 1.380 meter dengan lebar penanganan 8 meter, dan ketebalan aspal 0,04 meter,” jelas Rezky.
Rezky juga minta masyarakat bisa maklum selama dua bulan ke depan. “Nanti kemungkinan bakal ada kendala di lalu lintas sekitar lokasi pekerjaan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan,” tambahnya.
FYI, jembatan ini bakal tampil dengan konsep baru, Golden View, terinspirasi dari jembatan bernuansa emas di Thailand.
Jadi, selain ngupas aspal, Pemkot juga bakal nambahin lampu jembatan, ngecat jembatan, dan ngamanin pylon di bawah jembatan. “Dua kegiatan ini bisa jalan bareng kok, nggak masalah,” tutupnya. (*)
