Kaltimdaily.com, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bikin keputusan keras nih! Mulai hari ini, semua tempat parkir di Kota Tepian wajib pakai sistem pembayaran non-tunai.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, ngasih tau nih biar gak bingung.
“Kita mau pastiin transisi ke sistem pembayaran non-tunai ini berjalan lancar dan bikin pengunjung tetep nyaman,” katanya di Samarinda.
Dia juga bilang, sekarang bisa bayar pake uang elektronik, kayak E-Money (Mandiri), Flazz (BCA), TapCash (BNI), dan BRIZZI (BRI) buat bayar parkir.
“Tapi tenang, buat yang belum punya kartu uang elektronik, kita udah sosialisasiin dan minta perusahaan pengelola parkir buat sediain fasilitasnya,” tambahnya.
Walaupun kebijakan ini agak bikin gugup buat yang belum pernah coba, Dishub Samarinda janji bakal terus bantu. Kartu uang elektronik bisa didapetin di minimarket atau bank yang jual.
“Kita ngerti ada yang khawatir, tapi ini langkah modernisasi buat parkir yang lebih jelas dan aman,” ujarnya.
Dishub Samarinda juga ingetin pentingnya persiapan kita semua buat hadepin perubahan ini.
“Sosialisasi bakal terus kita lakukan, dan kita harap masyarakat bisa cepet adaptasi demi kelancaran bersama,” tutur Manalu.
Sekarang masih ada tempat parkir di pusat perbelanjaan yang bisa bayar pake uang tunai atau non-tunai. Tapi nanti, mulai 1 Juli, semuanya wajib non-tunai supaya lebih rapi.
Dengan kebijakan baru ini, Dishub berharap bisa bikin transaksi parkir lebih efisien dan aman, sekaligus ikutan dukung gerakan menuju transaksi non-tunai. (*)