Kaltimdaily.com – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, bingung banget nih, ada 20 ribu masyarakat adat yang tinggal di hutan Kalimantan Timur (Kaltim), tapi gak bisa nyoblos gara-gara nggak punya KTP.
Masyarakat adat itu hidup di hutan negara, jadi mereka gak bisa dapet KTP. Mahfud nge-share ini di debat kedua cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Awalnya, Mahfud bilang kagak boleh ada yang ketinggalan, kayak tulisan di tumbler di mejanya.
“Ketika saya batalkan 14 Pasal UU Wilayah Pesisir, justru karena di situ masyarakat adat tidak pernah dilibatkan. Sehingga mereka coba,” ujar Mahfud.
Terus, Mahfud sebut ada 20 ribu masyarakat adat yang kayaknya dianggap nggak ada karena mereka tinggal di hutan negara.
Padahal, kata dia, mereka udah lama banget tinggal di situ.
“Sekarang ini masyarakat adat yang ada di hutan-hutan di Kaltim, 20 ribu orang gak bisa nyoblos karena nggak punya KTP. Kenapa nggak punya KTP? Karena katanya dia tinggal di hutan negara,” jelasnya.
“Lah, kalau hutan negara enggak boleh ada penduduk di situ. Padahal dia sudah puluhan tahun di situ,” tambah Mahfud. (*)