banner-sidebar
Fokus

Lelah Menunggu Pemerintah, Warga Dua Desa di Pati Viral Perbaiki Jalan Bareng

Avatar
692
×

Lelah Menunggu Pemerintah, Warga Dua Desa di Pati Viral Perbaiki Jalan Bareng

Share this article
Lelah Menunggu Pemerintah, Warga Dua Desa di Pati Viral Perbaiki Jalan Bareng
Warga dari dua desa di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, yakni Desa Bageng dan Desa Klakahkasihan, memutuskan untuk bergerak sendiri memperbaiki jalan penghubung antar-desa yang telah lama rusak. Ft by Ist

Kaltimdaily.com – Warga dari Desa Bageng dan Klakahkasihan di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, bikin geger netizen usai aksi gotong royong mereka memperbaiki jalan rusak viral di media sosial. Bukannya nunggu bantuan dari Pemkab, mereka malah turun tangan langsung, bawa material, nyampur adukan, dan cor jalan rusak yang udah bertahun-tahun dibiarkan berlubang.

Aksi solidaritas ini terjadi di Jalan Bageng–Jollong, Senin (30/6/2025). Puluhan warga tampak kompak bahu-membahu demi bikin jalan antar-desa jadi nyaman lagi dilewati. Jalan itu udah rusak parah selama tiga tahun terakhir. Meski laporan demi laporan udah disampaikan ke pemerintah, tetap gak ada perbaikan yang dilakukan.

“Udah capek nunggu perbaikan. Akhirnya kita iuran aja. Dari Rp50 ribu sampai Rp150 ribu per orang,” kata Nur Rohman, salah satu warga yang ikut aksi tersebut. Dari gerakan swadaya itu, terkumpul dana sekitar Rp60 juta buat cor beton sepanjang 180 meter dengan lebar 3 meter.

Warga sepakat buat perbaiki dua titik paling parah. Proyek kecil-kecilan tapi berdampak besar ini jadi bukti nyata kalau kekompakan masyarakat bisa menyaingi lambatnya aksi pemerintah. “Ini murni gerakan warga. Kita enggak bisa nungguin terus,” tambah Nur Rohman.

Aksi ini langsung jadi viral dan dapet banyak pujian dari netizen. Banyak yang bilang, gerakan kayak gini seharusnya bisa jadi tamparan keras buat pemerintah daerah. Masyarakat yang seharusnya jadi penerima layanan, malah jadi eksekutor perbaikan jalan.

Semoga kisah viral ini gak cuma jadi tontonan di media sosial, tapi juga jadi pemicu perubahan. Pemerintah wajib peka dan responsif. Karena di balik jalan yang rusak, ada hak warga yang ikut rusak juga—hak buat akses yang aman, nyaman, dan layak. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih