Kaltimdaily.com – Gengs, kejadian tragis baru aja terjadi di SPBU KM 3 Bontang. Seorang pria bernama N harus kehilangan nyawanya setelah diterjang truk. Nah, nih, sekarang udah ada titik terang. Sopir truk yang punya inisial SA ternyata udah berhasil diamankan sama polisi. Kaget, kan?
Kapolres Bontang, AKPB Alex Frestian Lumban Tobing, lewat Kasat Reskrim, Iptu Hari Supranoto, ngomongin kisah memilukan ini. Ternyata, si SA ini ngaku kalo dia sengaja nabrak korban N gara-gara sakit hati. Sumpah, alasan apa lagi ini, ya?
Jadi, awalnya korban N lagi antre buat isi bensin di SPBU. Nah, si SA ini merasa dihalang-halangi sama korban, gengs. Trus, karena sakit hati, dia nekat ngegas truknya langsung ke arah N. Parahnya lagi, korban sampe kehantam dan terlindas, luka parah di kakinya. Sampe meninggal, lho!
“Dengan motif sakit hati, akhirnya tersangka menabrak korban sampai meninggal,” cerita Kasat Reskrim.
Cerita berlanjut, ternyata si SA ini sopir pengganti yang ngegantikan sopir asli. Dia udah berusaha nggak masuk SPBU, tapi tetep dihalang-halangin sama korban. Karena kesal, korban sampe bawa sajam, loh! Gila, kan?
“Tetap menjalankan kendaraannya hingga akhirnya korban ditabrak dan terlindas, luka parah di bagian kaki sampai korban meninggal,” jelas Kasat Reskrim.
Dari cerita saksi mata, korban dan si SA sempet cekcok heboh di SPBU. Langsung aja, setelah itu si SA coba kabur, tapi untungnya keburu ditangkap sama polisi.
“Tersangka ini sempat mencoba untuk kabur,” tambah Kasat Reskrim.
Kini, si SA udah dibawa ke Mapolres Bontang. Dia dijerat pasal 359 KUHPidana karena kelalaian yang bikin orang meninggal dunia, plus pasal 338 KUHPidana soal pembunuhan. Ancaman penjara? Nggak main-main, bisa sampe 15 tahun!
Hadeh, gengs! Dunia udah serem aja, mending kita jaga emosi di jalan raya, ya. #TragediBontang #JusticeForN (*)
