Kaltimdaily.com, Balikapapn – Sebuah kebakaran besar melanda rumah di Jalan Prona 3 RT 19, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, pada Minggu (2/11) dini hari. Insiden tersebut mengakibatkan dua korban jiwa, yaitu Jaman Tampubolon (74) dan Yeti Magdalena (65), yang tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.21 WITA. Setelah menerima informasi tentang insiden tersebut, tim Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) segera menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 04.55 WITA. Dalam usaha pemadaman, petugas dibantu oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Unit TRC PB, sektor-sektor pemadam kebakaran dari Samarinda dan Balikpapan, serta petugas PLN, PDAM, Dishub, PSC 119, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, dan relawan.
Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WITA setelah petugas bekerja keras untuk memadamkan kobaran api. Proses pendinginan dilakukan untuk mencegah kebakaran kembali muncul. Namun, sayangnya, kedua korban, pasangan lansia yang menghuni rumah tersebut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kebakaran yang melalap hampir seluruh bagian rumah. Rumah milik Jaman Tampubolon mengalami kerusakan parah, dan barang-barang di dalamnya habis terbakar.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Pihak kepolisian bersama tim INAFIS masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun hal ini masih perlu dikonfirmasi melalui penyelidikan yang lebih mendalam.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Diharapkan, masyarakat lebih peduli terhadap instalasi listrik di rumah mereka dan selalu memeriksa kondisi alat-alat elektronik untuk mengurangi risiko kebakaran. Selain itu, langkah-langkah preventif seperti pemeliharaan rutin pada perangkat listrik perlu dilakukan guna menghindari insiden serupa di masa depan. (*)















